JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menggambarkan tentang miras oplosan yang menjadi ancaman bagi masyarakat. Teman-temannya bahkan menjadi korban dari miras oplosan ini.
"Seorang pengusaha yang sukses, Ketua Umum HIPMI Jateng, ada di puncak kariernya, tergelincir karena miras oplosan," ujar Sandiaga di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Rabu (18/4/2018).
Sandiaga bercerita, temannya bernama Radit yang merupakan mantan Ketua HIPMI Jawa Tengah itu kehilangan penglihatannya karena miras.
Baca juga: Cerita Gunawan Lolos dari Maut akibat Miras Oplosan
Sudah hampir 10 tahun kawannya itu buta karena mengonsumsi miras oplosan. Sandiaga mengatakan, kini Radit ingin ke Jakarta untuk menjadi duta antimiras.
"Dia ingin datang ke Jakarta untuk menjadi duta bahwa miras oplosan itu bisa merenggut masa depan kita," ujar Sandiaga.
Baca juga: Miras Oplosan Mematikan, 91 Orang Meninggal di Jakarta, Bekasi, hingga Bandung
Sandiaga pun mendukung niat Radit untuk menjadi duta. Menurut dia, kisah Radit bisa menginspirasi warga agar menjauhi miras oplosan. Sandiaga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak mencoba mengonsumsi minuman keras itu.
"Apalagi yang baru pertama coba-coba itu, jangan sampai masuk ke dalam lembah dan akan disesalkan seluruh hidup," kata Sandiaga.