Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dishub Tambah Durasi Lampu Hijau demi Urai Kemacetan di Pasar Tasik

Kompas.com - 19/04/2018, 16:53 WIB
David Oliver Purba,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Suku Dinas Perhubungan Jakarta Pusat Harlem Simanjuntak mengatakan, untuk mengatasi kepadatan arus lalu lintas akibat aktivitas keluar-masuk mobil para pedagang Pasar Tasik di Cideng, durasi lampu hijau di persimpangan Jalan Fachrudin, Tanah Abang, diperpanjang.

"Kami coba memperpanjang durasi lampu hijau di dekat Hotel Millenium," kata Harlem saat dihubungi Kompas.com, Kamis (19/4/2018).

Ia mengatakan, perpanjangan durasi lampu dilakukan guna mengurai kemacetan dari arah Rumah Sakit Tarakan yang juga bersinggungan dengan kendaraan dari arah Kemanggisan. Penambahan durasi lampu hijau hanya akan dilakukan saat pasar dibuka yaitu pada Senin dan Kamis.

Baca juga : Petugas Angkut 26 Sepeda Motor yang Parkir di Trotoar di Pasar Tasik

Sudinhub Jakarta Pusat juga mengerahkan sejumlah petugas, dibantu petugas pengelola pasar, untuk mengatur kepadatan lalu lintas.

"Kan jalan enggak terlalu lebar karena banyak kendaraan dari Cideng belok ke kiri . Nah, pas bubaran itu kami hanya membantu saja untuk mempercepat dia (mobil dari Pasar Tasik) keluar pintu," ujar Harlem.

Sebelumnya, kepadatan lalu lintas terjadi di ruas Jalan Cideng Timur yang berada tepat di pintu keluar lokasi pedagang Pasar Tasik yang baru. Kepadatan mulai terjadi sekitar pukul 11.30 WIB.

Pasar yang buka setiap Senin dan Kamis itu hanya berlangsung hingga pukul 12.00 WIB. Pada jam itu, hampir semua pedagang meninggalkan lokasi secara serentak.

Ramainya kendaraan yang keluar membuat antrean kendaraan dari ruas Jalan Cideng Timur mengular hingga ke arah Rumah Sakit Tarakan. Belum lagi keramaian kendaraan yang berasal dari kawasan Kemanggisan membuat kawasan tersebut semakin padat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Botol dan Batu, Polisi: Tak Ada yang Terluka dan Ditangkap

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Botol dan Batu, Polisi: Tak Ada yang Terluka dan Ditangkap

Megapolitan
Cerita Tukang Ojek Sampan Pelabuhan Sunda Kelapa, Setia Menanti Penumpang di Tengah Sepinya Wisatawan

Cerita Tukang Ojek Sampan Pelabuhan Sunda Kelapa, Setia Menanti Penumpang di Tengah Sepinya Wisatawan

Megapolitan
Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Megapolitan
Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Megapolitan
Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com