Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dalam Sepekan, 720 Botol Miras di Tanjung Duren Disita

Kompas.com - 19/04/2018, 22:01 WIB
Rima Wahyuningrum,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polsek Tanjung Duren menyita 720 botol minuman keras (miras) dari 60 dus selama satu pekan.  

Miras yang disita bermerek Rajawali, Anggur Merah, Orang Tua, dan Whiskey. Selain itu, ada pula sitaan 2 jeriken ciu dengan total 80 liter.

"Kami amankan 60 dus. Tempat hasil razia kami ada di 3 tempat (yaitu) Jelambar, Duta Mas, dan Grogol," kata Kapolsek Tanjung Duren Kompol Lambe Patabang Birana di Polsek Tanjung Duren, Jakarta Barat, Kamis (19/4/2018).

Baca juga: Bos Miras Oplosan di Cicalengka Miliki Rumah Mewah hingga Kebun Sawit

Ratusan miras yang disita sudah memiliki izin pemerintah. Namun, para penjual tidak memiliki izin edar.

Ada pula temuan miras oplosan diantara botol-botol tersebut.

"Kami imbau agar lebih berhati-hati membeli minuman yang mengandung alkohol. Apalagi itu dioplos orang yang tidak memiliki kapasitas sehingga bisa membahayakan nyawa," ujarnya. 

Baca juga: Bos Miras Oplosan Ditangkap di Kebun Sawit Miliknya di Sumatera Selatan

Kanit Reskrim Polsek Tanjung Duren AKP Rensa Aktadivia mengatakan, pihaknya akan memberi peringatan kepada para penjual.

"Penjualnya kami data dan kami berikan peringatan kalau mereka mau jual miras minimal harus memiliki izin menjual minuman beralkohol sehingga secara hukum dia sah," kata Rensa. 

Pihaknya akan memberikan sanksi tegas jika menemukan penjual yang kembali menjual miras. 

Kompas TV Jamu ini mengandung vahan kimia dan obat-obatan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com