Abdul mengatakan, langkah pertama yang dilakukan para pembobol kartu kredit ini adalah memastikan status nasabah bank masih aktif. Mereka memilah data nasabah tersebut dengan cara mengecek keaktifan nomor telepon nasabah.
Baca juga : Data Nasabah Dijualbelikan, Ini Tanggapan Perbankan
"Awalnya mereka missed call dulu targetnya. Kalau aktif nomornya, mereka telepon dengan nomor lain dan mengaku sebagai pihak bank," lanjut Abdul.
Abdul menyarankan, nasabah tak langsung percaya dengan informasi semacam ini. Ia menyarankan nasabah mengkonfirmasi langsung ke pihak bank jika mendapatkan info mencurigakan apalagi jika diminta menyebutkan kode-kode khusus.
6. Pakai kartu kredit untuk belanja online dan tarik tunai
Para pembobol kartu kredit biasanya menggunakan kartu kredit untuk melakukan tarik tunai dan melakukan transaksi belanja online. Tagihan transaksi yang dilakukan nantinya akan ditujukan kepada nasabah asli pemilik karti kredit.
Baca juga : Skimming, Pembobolan Kartu Kredit, dan Rentannya Data Nasabah Bocor...
Hal ini sempat dialami seorang nasabah berinisial D. Ia menerima tagihan hingga Rp 55 juta walaupun tak pernah melakukan transaksi.
Sebaiknya, jika Anda mendapatkan tagihan-tagihan tertentu yang dirasa tak wajar, segeralah melapor ke bank yang bersangkutan.
7. Keuntungan ratusan juta rupiah
Jaringan pembobol kartu kredit NM yang telah diringkus polisi mengaku dua puluh kali melancarkan aksinya. Mereka bahkan mengaku mendapatkan keuntungan lebih dari Rp 500 juta.
Baca juga : Terbongkarnya Bisnis Jual Beli Data Nasabah Bank via Situs Web
Aksi mereka terungkap sebelum lebih banyak lagi nasabah menjadi korban. Meski demikian, tak menutup kemungkinan masih ada jaringan lain di luar sana.
"Website IS ini kan terbuka ya, makanya kami masih telusuri ada tidak yang menyalahgunakan database ini untuk tindakan kriminal," sebut Abdul.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.