"Dunianya kan anak laki semua. Kapan pun kerja jalan sama anak laki yang kepakai fisik. Jalan lebih aktif, lincah, dan lainnya lah. Dibilang sama mereka (polisi laki-laki) 'Wah ibu cepat banget jalannya'. Disiplinnya juga," katanya.
Pelampiasan
Hobi berjalan cepat tak hanya menghasilkan prestasi dan berguna bagi kesehatan. Hasiati mengatakan, beban pekerjaan sebagai penyidik yang dihadapkan dengan bebagai kasus membuatnya butuh pelampiasan untuk menyegarkan pikiran.
"Manusiawi sajalah Mbak, kalau kita lagi nanganin kasus suka kebawa mimpi. Jadi suka mikir 'Aduh aduh'. Kalau misalnya udah berat, saya bawa lari. Pelampiasan saja. Begitu bawa jalan, latihan, sudah plong saja," katanya.
Hobinya tersebut pun mendapat dukungan dari keluarganya. Baik suami dan kedua anaknya juga menggeluti hobi olahraga.
"Biasanya hari Minggu bawa anak-anak lari. Untungnya keluarga mendukung, semua suka olahraga. Suami saya suka sepak bola," ujar Hasiati.
Berharap generasi baru
Hasiati mengatakan, ia ingin agar ada regenerasi polwan yang melanjutkannya menekuni hobi di bidang atletik.
Sebab, ia mengaku jarang menemukan polwan di lingkungan Polda Metro Jaya yang menggeluti cabang olahraga tersebut.
"Kalau lihat berbicara olahraga. Padahal mereka masuk polisi itu karena olahraga, sekali masuk dinas punya kemampuan olahraga, yang masih lanjut itu sudah langka banget," katanya.
Akibatnya, kata Hasiati, saat ada kejuaraan nasional yang diikuti polisi, sedikit polwan yang berpartisipasi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.