Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mencari Lokasi Relokasi Pedagang Blok G di Blok F Pasar Tanah Abang

Kompas.com - 20/04/2018, 15:25 WIB
David Oliver Purba,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno berencana akan merelokasi sementara para pedagang Blok G Pasar Tanah Abang ke parkiran Blok F. Relokasi para pedagang dilakukan dalam rangka revitalisasi Pasar Blok G.

"Mereka akan direlokasi ke lahan parkir yang ada di Blok F. Itu bisa menampung hampir semua pedagang yang di eks-Blok G," kata Sandiaga di Kantor Wali Kota Jakarta Selatan, Selasa (17/4/2018) lalu.

Kompas.com mengecek lokasi parkiran yang dimaksud dengan mengelilingi Blok F Tanah Abang, Kamis ini.

Blok F memiliki empat lokasi parkir. Lahan parkir pertama tepat berada di sebelah kantor pemadam kebakaran Tanah Abang. Namun, luas lahan parkir tersebut cukup sempit, hanya sekitar 50x50 meter.

Kompas.com mencari lahan parkir lain yang berada di Blok F. Sejumlah juru parkir  mengarahkan untuk mengecek parkiran yang ada di belakang gedung Blok F dan di lantai 5 dan 6 gedung.

Lokasi parkiran di belakang Blok F sama seperti lahan parkir yang sebelumnya, agak sempit dan tak bisa menampung para pedagang Blok G yang menurut data Dinas UMKM DKI jumlahnya mencapai 2.000-an pedagang.

Kompas.com kemudian pergi ke parkiran yang berada di lantai 5 dan 6.

Baca juga : SK Gubernur DKI untuk Revitalisasi Pasar Blok G Telah Terbit

Di lantai 5, lokasi pakiran tampak dipenuhi mobil dan sepeda motor. Namun, dibanding dua lokasi parkir sebelumnya, area parkir itu 5 kali lebih luas. Di area itu selain digunakan sebagai tempat parkir, juga terdapat kantin.

Meski terlihat luas, pakiran di lantai itu terasa pengap karena hanya memiliki satu akses keluar dan dikelilingi tembok. Penerangannya pun tidak memadai.

Parkiran di lantai 6 juga luas, tidak jauh berbeda dengan parkiran di lantai 5.

Sejumlah pedagang di Blok G telah mendapat kabar tidak resmi bahwa mereka akan dipindahkan ke lahan parkir di lantai 5 Blok F. Namun hal itu belum mendapat konfirmasi dari pengelola Pasar Tanah Abang.

Seorang penanggung jawab pasar bernama Andi enggan menjawab lokasi relokasi yang dimaksud Sandi. Andi mengarahkan agar langsung bertanya ke Humas PD Pasar Jaya.

"Saya enggk berwenang menjawab, kami kalau memberikan pernyataan itu satu pintu. Silahkan hubungi Ibu Manda selaku Humas Pasar Jaya," kata Andi.

Lewat pesan singkat, Manda mengatakan belum bisa memberikan pernyataan terkait lokasi yang dimaksud Sandi untuk dijadikan tempat relokasi sementara pedagang Blok G.

"Sementara masih kami bicarakan dulu, Mas, nanti kalau sudah fix baru kMI release. Saya belum bisa (beri) statement, nanti kalau sudah ada perkembangan baru aku kabari," ujar Manda.

Revitalisasi Pasar Blok G direncakan dilakukan tahun ini. Revitalisasi Pasar Blok G itu merupakan bagian dari penataan Tanah Abang jangka panjang. Penataan itu akan menggunakan konsep transit oriented development (TOD).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com