Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Konsumen Properti Paling Banyak Ajukan Aduan di Jakarta

Kompas.com - 20/04/2018, 16:57 WIB
Nibras Nada Nailufar,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Penyelesaian Konsumen Nasional (BPKN) menyampaikan, sektor properti khususnya perumahan paling banyak dikeluhkan warga Jakarta.

"Di BPKN selama 1 semester ini kami menerima pengaduan 166 kasus. (Dari) 166 kasus pengaduan, 92 atau 80 persen itu adalah sektor perumahan," kata Rizal E Halim, koordinator Komisi Advokasi BPKN di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (20/4/2018).

Menurut Rizal, pihaknya sudah menyampaikan hal itu ke Pemprov DKI Jakarta.

"Kami setiap hari berkoordinasi dengan Dinas Perumahan DKI terkait kasus-kasus di sektor perumahan," ujar Rizal.

Koordinator Bidang Kerja Sama BPKN Nurul Yaqin Setiabudi menyebutkan, masalah perumahan itu dialami konsumen baik yang beli rumah tapak ataupun rumah susun (apartemen). Ia mengingatkan, masalah perumahan yang masif itu akan menjadi bom waktu.

"Jadi banyak perumahan ini yang dijual tanpa ketentuan legal yang benar. Atau ada banyak aspek dimulai dari sisi pra-transaksi, mulai dari iklannya berbeda dengan yang akhirnya dibangun," kata Nurul.

Baca juga : Ribut dengan Pengembang, Seorang Konsumen Pulau Reklamasi Ditahan

Banyak juga kasus pengembang membangun unit berbeda dengan spesifikasi yang ditawarkan. Setelah dibangun, pengembang banyak yang berusaha menguasai penghuni.

"Di situ ada kewajiban dari developer untuk membangun P3SRS, persatuan warga istilahnya. Rumah susun misalnya, di situ ketentuan-ketentuan itu tidak dipenuhi. Ada ketentuan juga bahwa 20 persen terbangun, baru boleh melakukan transaksi. Ini juga diakal-akali," kata Nurul.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno berharap para pengusaha menghormati konsumen dan tidak memperalat mereka.

"Jadi para pedagang, para pengusaha besar, please respect consumer. Kalau usaha kita membuat para konsumen merasa nyaman, tenang dan tidak dirugikan, mereka pasti akan kembali lagi secara sendirinya," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Pepaya di Pasar Induk Kramatjati Anjlok, Pedagang: Tombok Terus

Harga Pepaya di Pasar Induk Kramatjati Anjlok, Pedagang: Tombok Terus

Megapolitan
Pilkada Kota Bogor 2024, Golkar Prioritaskan Koalisi dengan Partai Pengusung Prabowo-Gibran

Pilkada Kota Bogor 2024, Golkar Prioritaskan Koalisi dengan Partai Pengusung Prabowo-Gibran

Megapolitan
Amankan Penetapan Presiden-Wakil Presiden 2024, Polda Metro Kerahkan 4.051 Personel Gabungan

Amankan Penetapan Presiden-Wakil Presiden 2024, Polda Metro Kerahkan 4.051 Personel Gabungan

Megapolitan
Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya karena Pembeli Belum Balik ke Jakarta

Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya karena Pembeli Belum Balik ke Jakarta

Megapolitan
Politisi PAN dan Golkar Bogor Bertemu, Persiapkan Koalisi untuk Pilkada 2024

Politisi PAN dan Golkar Bogor Bertemu, Persiapkan Koalisi untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Nasib Tiktoker Galihloss Pelesetkan Kalimat Taawuz Berujung Terseret Kasus Penistaan Agama

Nasib Tiktoker Galihloss Pelesetkan Kalimat Taawuz Berujung Terseret Kasus Penistaan Agama

Megapolitan
Teganya Agusmita yang Tinggalkan Kekasihnya Saat Sedang Aborsi di Kelapa Gading, Akhirnya Tewas karena Pendarahan

Teganya Agusmita yang Tinggalkan Kekasihnya Saat Sedang Aborsi di Kelapa Gading, Akhirnya Tewas karena Pendarahan

Megapolitan
Antisipasi Demo saat Penetapan Prabowo-Gibran di KPU, Warga Diimbau Cari Jalan Alternatif

Antisipasi Demo saat Penetapan Prabowo-Gibran di KPU, Warga Diimbau Cari Jalan Alternatif

Megapolitan
Pendapatan Meningkat 13 Persen, PT KCI Raup Rp 88 Miliar Selama Periode Lebaran 2024

Pendapatan Meningkat 13 Persen, PT KCI Raup Rp 88 Miliar Selama Periode Lebaran 2024

Megapolitan
Soal Penambahan Lift dan Eskalator di Stasiun Cakung, KCI Koordinasi dengan Kemenhub

Soal Penambahan Lift dan Eskalator di Stasiun Cakung, KCI Koordinasi dengan Kemenhub

Megapolitan
Pengurus PAN Sambangi Kantor Golkar Bogor, Sinyal Pasangan Dedie-Rusli pada Pilkada 2024?

Pengurus PAN Sambangi Kantor Golkar Bogor, Sinyal Pasangan Dedie-Rusli pada Pilkada 2024?

Megapolitan
Aduan Masalah THR Lebaran 2024 Menurun, Kadisnaker: Perusahaan Mulai Stabil Setelah Pandemi

Aduan Masalah THR Lebaran 2024 Menurun, Kadisnaker: Perusahaan Mulai Stabil Setelah Pandemi

Megapolitan
Disnaker DKI Terima Aduan terhadap 291 Perusahaan soal Pembayaran THR Lebaran 2024

Disnaker DKI Terima Aduan terhadap 291 Perusahaan soal Pembayaran THR Lebaran 2024

Megapolitan
Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Sedang Mengandung Empat Bulan

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Sedang Mengandung Empat Bulan

Megapolitan
Pergaulan Buruk Buat Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi karena Konsumsi Narkoba...

Pergaulan Buruk Buat Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi karena Konsumsi Narkoba...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com