Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peran Veronica Tan Dibalik Pembangunan RPTRA Cililitan

Kompas.com - 21/04/2018, 09:58 WIB
Stanly Ravel,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Berangkat dari kecintaannya terhadap dunia pendidikan anak, Eti Yulianti berjuang bersama beberapa rekannya mendirikan lembaga pendidikan anak usia dini (PAUD) yang diberi nama PAUD Anggrek Bulan.

Hal dia dilakukan jauh sebelum ia menjadi salah satu pengelola Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Cililitan, yang berada di Jalan Buluh, Kramat Jati, Jakarta Timur.

Awalnya, PAUD Anggrek Bulan ini dibangun di sebuah garasi milik warga. Ketika didirikan, PAUD itu masih memakai tempat seadanya.

"Dulu itu emperan, lah, karena pinjam garasi orang," kata Eti, kepada Kompas.com di ruang pengelola RPTRA Cililitan, Jumat (20/4/2018).

Baca juga : Menengok Aktivitas Orang Tua dan Anak di RPTRA Cililitan

Kini, PAUD itu berada di dalam RPTRA Cililitan. Pembangunan RPTRA berawal dari 2008, ketika tercetus ide untuk menciptakan sebuah ruang interaktif berupa taman. Kebetulan, saat itu ada lahan kosong milik Pemprov DKI yang bisa dimanfaatkan.

"Kemudian di tanah ini (RPTRA) yang merupakan lahan pemda, kami punya ide bikin taman interaktif. Saat itu masih zaman Pak Fauzi Bowo," ujar Eti.

Pembangunan awal taman interktif pun berjalan mengandalkan patungan warga, setelah melakukan rembukan di tingkat RW dan mendapat izin.

"Bangun awal itu saweran dengan warga, ada yang kasih uang, ada yang kasih bata, sampai ada yang kasih tenaga bantu bangun. Itu sekitar tahun 2008 kalau enggak salah, awalnya hanya PAUD dan sekertariat RW," ucap dia.

RPTRA Cililitan dan PAUD Anggrek Bulan, Jumat (20/4)2018)Stanly Ravel RPTRA Cililitan dan PAUD Anggrek Bulan, Jumat (20/4)2018)

Peran Veronica Tan

Mantan istri Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, Veronica Tan, adalah sosok yang berperan mengubah taman interaktif itu menjadi RPTRA.

Baca juga : Delegasi Kementerian Pakistan Belajar KB di RPTRA Cililitan

"Saat rapat PKK tingkat provinsi pada 2015, Ibu Vero bilang, 'gimana kalau kita bikin RPTRA'. Alhamdulilah akhirnya jadi, setelah berjalan, beliau juga masih dukung dan memonitor. Menurutnya, kalau soal pendidikan anak, akan ia dukung," katanya.

Menurut Eti, peran Vero untuk RPTRA dan PAUD sangat besar. Bahkan, bisa dibilang Vero menjadi motor hingga akhirnya RPTRA Cililitan kini bisa digunakan beragam kegiatan warga.

Eti menilai, Vero punya spirit yang sama dalam perjuangan di bidang pendidikan dengan tokoh pejuang RA Kartini.

"Semua wanita di Indonesia harus melihat sudut pandangnya seperti Bu Kartini, biar lebih banyak sosok Kartini zaman sekarang," ucapnya.

RPTRA Cililitan dan PAUD Anggrek Bulan, Jumat (20/4)2018)Stanly Ravel RPTRA Cililitan dan PAUD Anggrek Bulan, Jumat (20/4)2018)

RPTRA yang ia kelola saat ini bukan lagi sekadar menjadi lokasi edukasi bagi anak, tapi juga taman bermain dan interaktif warga.

Beragam kegiatan sering dilakukan, bahkan banyak perguruan tinggi yang datang untuk memberikan edukasi positif lainnya.

Anak didik RPTRA Cililitan tercatat sudah menoreh prestasi di beberapa kejuaraan, seperti kempo, pencak silat, sampai futsal.

Kini, jumlah anak didik di PAUD Anggrek Bulan di RPTRA tersebut sudah mencapai lebih dari 100 orang. Selain belajar reguler, anak-anak juga banyak mendapat ilmu lain, seperti melukis, menari, sampai edukasi sosial sejak dini.

"Semua fasilitas di sini gratis bagi warga. Anak-anak bisa bermain dan mendapat edukasi, kita juga sering memberikan penyuluhan bagi warga wanita, terutama mengenai program keluarga berencana dan pernikahan usia dini," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ucap Syukur Nelayan Kamal Muara kala Rumahnya Direnovasi Pemprov DKI

Ucap Syukur Nelayan Kamal Muara kala Rumahnya Direnovasi Pemprov DKI

Megapolitan
Rekonstruksi Kasus Penembakan Ditunda sampai Gathan Saleh Sehat

Rekonstruksi Kasus Penembakan Ditunda sampai Gathan Saleh Sehat

Megapolitan
Buntut Pungli Sekelompok Orang, Dinas Bina Marga DKI Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR

Buntut Pungli Sekelompok Orang, Dinas Bina Marga DKI Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR

Megapolitan
Warga Bogor Tertipu Penjual Mobil Bekas di Bekasi, padahal Sudah Bayar Lunas

Warga Bogor Tertipu Penjual Mobil Bekas di Bekasi, padahal Sudah Bayar Lunas

Megapolitan
Gandeng Swasta, Pemprov DKI Renovasi 10 Rumah Tak Layak Huni di Kamal Muara

Gandeng Swasta, Pemprov DKI Renovasi 10 Rumah Tak Layak Huni di Kamal Muara

Megapolitan
Singgung 'Legal Standing' MAKI, Polda Metro Jaya Sebut SKT sebagai LSM Sudah Tak Berlaku

Singgung "Legal Standing" MAKI, Polda Metro Jaya Sebut SKT sebagai LSM Sudah Tak Berlaku

Megapolitan
Penyidikan Aiman Witjaksono Dihentikan, Polisi: Gugur karena Tak Berkekuatan Hukum

Penyidikan Aiman Witjaksono Dihentikan, Polisi: Gugur karena Tak Berkekuatan Hukum

Megapolitan
Belum Tahan Firli Bahuri, Kapolda Metro Terapkan Prinsip Kehati-hatian

Belum Tahan Firli Bahuri, Kapolda Metro Terapkan Prinsip Kehati-hatian

Megapolitan
Dishub DKI Jaga Trotoar di Jakpus yang Dimanfaatkan Sekelompok Orang Tarik Bayaran Pengendara Motor

Dishub DKI Jaga Trotoar di Jakpus yang Dimanfaatkan Sekelompok Orang Tarik Bayaran Pengendara Motor

Megapolitan
Oknum Anggota TNI Pengeroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus Bukan Personel Kodam Jaya

Oknum Anggota TNI Pengeroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus Bukan Personel Kodam Jaya

Megapolitan
Polisi: Sopir Truk Ugal-ugalan di GT Halim Bicara Melantur

Polisi: Sopir Truk Ugal-ugalan di GT Halim Bicara Melantur

Megapolitan
Kronologi 4 Warga Sipil Dianiaya Oknum TNI di Depan Mapolres Jakpus, Bermula Pemalakan Ibu Tentara

Kronologi 4 Warga Sipil Dianiaya Oknum TNI di Depan Mapolres Jakpus, Bermula Pemalakan Ibu Tentara

Megapolitan
Polisi Amankan 4 Remaja yang Bawa Senjata Tajam Sambil Bonceng 4 di Bogor

Polisi Amankan 4 Remaja yang Bawa Senjata Tajam Sambil Bonceng 4 di Bogor

Megapolitan
Wacana Sekolah Gratis, Emak-emak di Pasar Minggu Khawatir KJP Dihapus

Wacana Sekolah Gratis, Emak-emak di Pasar Minggu Khawatir KJP Dihapus

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Libatkan BRIN dalam Pengembangan 'Food Estate' di Kepulauan Seribu

Pemprov DKI Bakal Libatkan BRIN dalam Pengembangan "Food Estate" di Kepulauan Seribu

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com