JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Bambang Prihartono, mengingatkan pada masyarakat bahwa penambahan waktu pembatasan kendaraan berdasarkan pelat nomor ganjil-genap di ruas Sudirman-Thamrin akan mulai diuji coba pada Senin (23/4/2018) besok.
"Saya ingatkan lagi, jadi mulai besok (23/4)2018) uji coba ganjil-genap akan start pukul 06.00 WIB, bukan dari 07.00 WIB," ucap Bambang saat dihubungi Kompas.com, Minggu (22/4/2018).
Pergeseran waktu ganjil-genap yang menjadi lebih pagi menurut Bambang guna mencegah penumpukan volume kendaraan di ruas Cawang pada pukul 06.00-09.00 WIB.
Kondisi ini terjadi karena imbas penerapan ganjil-genap di ruas tok Cikampek dan Cibubur beberapa waktu lalu.
"Sejak kita terapkan kebijakan ganjil-genap di Cibubur dan Cikampek, alhamdulillah hasilnya baik. Dua ruas tersebut sudah mulai lancar, tapi terjadi penumpukan di Cawang," ujarnya.
Baca juga : Sepekan Ganjil Genap Cibubur, Kecepatan Kendaraan Naik 36,15 Persen
"Untuk mengurai volume kendaraan di ruas Cawang, kami usul waktu ganjil genap di Sudirman-Thamrin dibuat lebih pagi dengan harapan bisa meredam volume kendaraan," katanya.
Menurutnya, uji coba kemajuan waktu pelaksaan ganjil-genap di Sudirman-Thamrin akan dilakuka selana satu minggu. Bila hasilnya positif, maka akan dilanjutkan.
Bambang juga memastikan selama masa uji coba tidak ada penerapan sanksi yang diberikan petugas pada pukul 06.00-7.00 WIB. Sanksi baru akan berlaku pada pukul 07.00-10.00 WIB.
"Kalau sudah (jam) 07.00-10.00 WIB itu kan sudah normal, yang tidak ada sanksi hanya di satu jam lebih majunya saja. Jadi kita akan sosialisasikan juga ke masyarakat," paparnya.