Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pedagang Blok G Tanah Abang Sebut Bakal Direlokasi ke "Skybridge"

Kompas.com - 23/04/2018, 17:56 WIB
Nibras Nada Nailufar,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pedagang Blok G Tanah Abang mengaku diinformasikan bakal direlokasi ke skybridge, setelah jembatan penyeberangan orang itu rampung.

"Kami waktu disosialisasikan kemarin katanya nanti kami direlokasi dulu, terus setelah skybridge jadi, kami ke sana," kata Yeyen, pedagang daster di Blok G Tanah Abang, Senin (23/4/2018).

Yeyen menyebut, informasi itu disampaikan langsung oleh pihak pengelola, PD Pasar Jaya.

Menurut dia, sebagian pedagang sudah setuju, apalagi mereka menerima informasi saingan mereka, pedagang Jalan Jatibaru, bakal dibubarkan.

Baca juga : Ke Tanah Abang, Sandiaga Dicegat Dua Perempuan Pedagang Blok G

"Katanya kami yang dapat skybridge, soalnya habis ini pedagang tenda (Jalan Jatibaru) bakal bubar," ujar Yeyen.

Pedagang lainnya, Sri, menyebut para pedagang masih terbelah soal relokasi ini.

Banyak yang tidak setuju mereka dipindah ke lahan parkir Blok F, karena takut pendapatannya makin merosot.

"Masih terbelah, sebagian ada yang menolak," ujar Sri.

Untuk itu, Sri dan Yeyen berusaha menemui Wakil Gubernur DKI Sandiaga Uno untuk meminta kepastian. Mereka putus asa sudah empat kali datang ke Balai Kota dan mengadu ke kecamatan.

Baca juga : Pedagang Blok G Akan Direlokasi ke Lahan Parkir Blok F Tanah Abang

"Sekarang susah, enggak bisa ketemu Gubernur, orang kecamatan dan kelurahan ketus. Beda sama dulu Pak Jokowi perhatian ke kami," ujar dia.

Sebelumnya, Sandiaga membocorkan konsep penataan tahap dua Tanah Abang. Dalam tahap itu, langkah yang diambil yakni merelokasi sekitar 360 pedagang Blok G ke lahan parkir.

Kemudian, bangunan berusia 30 tahun itu akan dirobohkan untuk kemudian dibangun pasar yang di atasnya berdiri 1.500 unit rusunawa.

Baca juga : Bangun Sky Bridge, Revitalisasi Blok G, hingga Harapan Dibukanya Jalan Jatibaru Tanah Abang...

Di saat yang sama, pedagang di badan Jalan Jatibaru direlokasi ke belakang toko-toko di Jalan Jatibaru tanah milik PT Pembangunan Sarana Jaya.

Di atas Jalan Jatibaru dari stasiun ke Blok G, akan dibangun skybridge. Pedagang Jatibaru nantinya akan berjualan di skybridge.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Megapolitan
Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com