JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menyerahkan kepada kepolisian jika dirinya dilaporkan kembali oleh Fransiska Kumalawati.
Dia tidak mau berkomentar banyak tentang itu.
"Kalau Bu Fransiska ada lagi, kembali (melaporkan) lagi, 4L lu lagi lu lagi, ya, kami tentunya serahkan kepada pihak yang berwenang dan kepolisian. Saya enggak mau berkomentar," ujar Sandiaga di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (23/4/2018).
Baca juga: Polisi Akan Sita Uang Rp 3,4 Miliar dari Rekening Andreas Tjahjadi
Sandiaga mengatakan, dia akan mengikuti aturan hukum.
Dia menegaskan, selama menjadi pengusaha, dia merasa tidak pernah ada masalah.
"Alhamdulillah semua dijalankan dengan amanah. Buat saya hidup ini, kan, pengabdian," ujarnya.
Baca juga: Polisi: Andreas Tjahjadi Sebut Sandi Dalam BAP Kasus Penggelapan Lahan
Sebelumnya, Fransiska melaporkan Sandiaga dan rekan bisnisnya, Andreas Tjahjadi dengan tuduhan penggelapan uang hasil likuidasi sebuah perseroan yang melibatkan mereka berdua dalam struktur kepengurusannya.
Polisi telah menetapkan Andreas menjadi tersangka.
Mengenai hal ini, Fransiska sempat mempertanyakan mengapa polisi menganggap Sandiaga tidak terlibat.
Baca juga: Kasus Penggelapan Lahan, Fransiska Berdamai dengan Andreas, tetapi Tetap Ingin Polisikan Sandiaga
Padahal menurutnya, saat itu Sandiaga merupakan salah satu pemegang saham PT Japirex. Fransiska bahkan mengaku memiliki bukti yang kuat terkait keterlibatan Sandiaga.
Kini, Fransiska berencana mencabut laporannya terkait kasus penggelapan lahan yang ia laporkan pada akhir tahun 2017 ke Polda Metro Jaya.
Fransiska menyebut, pencabutan laporan tersebut dilakukan karena ia dan Andreas telah menempuh jalan damai.
Namun, Fransiska berencana akan kembali melaporkan Sandiaga ke polisi atas tuduhan yang sama.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.