JAKARTA, KOMPAS.com - Plastik merupakan sampah yang sulit terurai hingga ratusan tahun. Sudah banyak gerakan yang mengajak masyarakat mengurangi penggunaan plastik itu.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta Tinia Budiati mengatakan, tempat wisata menjadi salah satu penyumbang sampah plastik. Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta ingin turut serta dalam mengampanyekan gerakan pengurangan penggunaan plastik.
"Wisatawan yang berkunjung ke destinasi wisata dengan membawa makanan dan minuman dengan kemasan plastik yang habis pakai buang ini cukup signifikan," kata Tinia kepada Kompas.com, Senin (23/4/2018).
Ia mengemukakan, banyak warga yang meninggalkan sampah plastik ketika mereka berwisata. Warga pun diajak untuk turun tangan dalam mengurangi sampah plastik itu.
Tinia mengatakan caranya mudah yaitu dengan membawa wadah sendiri setiap ke tempat wisata. Misalnya, air minum dibawa dengan menggunakan botol minuman sendiri bukan botol plastik kemasan.
Bekal saat berwisata juga dianjurkan dibawa dengan wadah atau tempat bekal, bukan menggunakan plastik atau styrofoam.
Jika berbelanja, jangan meminta kantong plastik sebagai tempat belanjaan. Bawalah tas belanja sendiri yang terbuat dari kain.
Tas ini bisa digunakan berkali-kali, tidak seperti kantong plastik yang dibuang setelah penggunaan.
Dengan cara sederhana seperti itu, masyarakat sudah membantu mengurangi sampah plastik.
"Gerakan ini juga menjadi gerakan yang akan mendidik budaya masyarakat untuk peduli dengan lingkungan," ujar Tinia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.