Saat berada di ruang kecil dekat makam Abu Ayyub al-Anshari, Anies kembali duduk di samping Erdogan. Dia menuliskan pengalaman itu di akun instagram-nya @aniesbaswedan.
"Di ruangan itu hanya ada sekitar 20 orang. Presiden Erdogan berada di tengah dan saya duduk di sampingnya," tulis Anies seperti dikutip Kompas.com.
Baca juga : Cerita Anies Bertemu Presiden Erdogan dengan Khusyuk, Sakral, dan Privat
Presiden Erdogan membaca Surat Yaasiin diikuti Anies dan yang lainnya.
Beberapa orang imam di ruangan tersebut kemudian melantunkan ayat suci Al Quran secara bergantian selama hampir 1 jam.
Anies menggambarkan momen itu berlangsung sangat sakral, khusyuk, dan juga privat.
"Prosesnya memang di sana itu sesuatu yang privat. Dan yang saya baru tahu kemudian kalau Presiden Erdogan memang jarang sekali melakukan itu," kata Anies.
3. Cium botol berisi janggut Rasulullah SAW
Hal berkesan lainnya adalah Anies berkesempatan mencium botol berisi janggut Rasulullah SAW saat bersama Erdogan. Anies awalnya belum tahu apa isi botol itu.
Dia hanya melihat saat ayat suci Al Quran dilantunkan, seorang imam menunjukkan sebuah barang yang dibungkus lebih dari 10 lapis kain berwarna hijau dan putih.
"Ternyata yang dibungkus itu adalah sebuah botol kecil yang kacanya amat bening dan di dalamnya terlihat sehelai rambut," kata Anies lewat instagramnya.
Botol itu kemudian diletakkan di meja kecil di depan Presiden Erdogan. Setelah pembacaan ayat Al-Quran selesai, Erdogan mencium botol itu.
Baca juga : Anies dan Presiden Erdogan Cium Botol Berisi Janggut Rasulullah SAW
Erdogan memberikan botol itu kepada Anies. Anies mengikuti jejak Erdogan dan menciumnya.
"Semua masih hening, suasananya menggetarkan. Bulu kuduk terasa berdiri; apapun sebabnya tapi faktanya adalah terasa merinding," kata Anies.
Ternyata, sehelai rambut di dalam botol itu ternyata janggut Rasulullah SAW.
"Tahukah apa isinya? Botol yang bening itu menyimpan sehelai rambut dari janggut Rasulullah SAW. Siang itu, kami berdua yang berkesempatan untuk menciumnya," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.