[FAKTA] Viral Pengemudi Ojek "Online" Wanita Dipaksa "Squat Jump" Saat Demo di DPR, Pelaku Minta Maaf

fakta!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini benar.

"Saya coba cek dengan tim, jika ada update kami kabari," ujar Rindu ketika dihubungi, Rabu.

Pelaku minta maaf dari pelaku

Setelah video tersebut viral, pada Selasa (24/4/2018), akun instagram @dramaojol.id mengunggah foto dan video permintaan maaf seorang pengemudi ojek online wanita atas peristiwa persekusi tersebut. 

Ia adalah Anne, wanita berjaket Grab yang meminta pengemudi ojek lain melakukan squat jump karena tetap mengantarkan penumpang saat demo berlangsung.

 

#Repost from @newdramaojol.id ??? Permintaan maaf melalui video dari driver Grab ibu Anne pelaku persekusi dan sweeping di depan Gedung DPR/MPR terhadap driver Gojek wanita dengan skot jump dan driver gojek pria dengan cara push up dan masih membawa buble.

A post shared by Drama Ojek Online Indonesia (@dramaojol.id) on Apr 24, 2018 at 7:51am PDT

"Dengan ini saya menyatakan penyesalan yang sangat dalam atas kejadian tanggal 23 April 2018 di lokasi gedung MPR dengan mitra Gojek. Saya sangat menyesal dengan kejadian ini dan tidak akan mengulangi lagi kepada seluruh rekan-rekan Gojek di seluruh Indonesia. Dan saya mohon dibukakan pintu maaf yang sebesar-besarnya atas perkataan dan tindakan spontan saya," ujar Anne sambil membaca surat permintaan maaf yang turut diunggah di akun Instagram @dramaojol.id.

Surat permintaan maaf tersebut dibuat pada tanggal 24 April 2018. Diatas surat permintaan maaf Anne membubuhkan tandatangannya di atas materai 6.000.