JAKARTA, KOMPAS.com - Pedagang Pasar Blok G sedang mendapatkan perhatian lebih dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Sebelumnya, mereka merasa dilupakan karena Pemprov DKI lebih dulu menata pedagang kaki lima (PKL) ke Jalan Jatibaru.
Namun, pada penataan Tanah Abang tahap 2 nanti, banyak hal yang direncanakan untuk pedagang Pasar Blok G. Berikut ini adalah rencana-rencana yang dibuat untuk pedagang Pasar Blok G :
1. Direlokasi
Langkah pertama yang akan dilakukan Pemprov DKI melalui PD Pasar Jaya adalah merelokasi pedagang terlebih dahulu. Masalah relokasi ini, sempat menimbulkan polemik pada awalnya.
Sebab, PD Pasar Jaya sempat ingin merelokasi mereka ke salah satu area parkir Blok F yang tidak terpakai. Pedagang menolak rencana itu.
"Itu sih tempat jin buang anak. Di sini saja (Blok G) yang lokasinya dekat jalan dan di lantai 2 enggak ada yang mau datang dan beli di sana," ujar Ari, saat ditemui Kompas.com, di Blok G Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis (19/4/2018).
Baca juga : Kombinasikan Pasar dan Hunian, PD Pasar Jaya Ingin Pasar Blok G Jadi Masterpiece
Derasnya keluhan pedagang ternyata didengar oleh PD Pasar Jaya. Dirut PD Pasar Jaya Arief Nasrudin sudah berbicara langsung dengan pedagang. Arief sepakat untuk merelokasi mereka ke sisi depan dan belakang Blok G.
Arief mengatakan, para pedagang setuju dengan opsi ini. Dia memahami, area Blok F yang sebelumnya ditawarkan justru sepi.
"Itu (Blok F) kan areal parkir, jadi takutnya pedagangnya sepi, kasihan juga," ujar Arief.
2. Dibangunkan tempat sementara
Sebelum direlokasi di sisi depan Blok G, tentunya PD Pasar Jaya harus membangunkan tempat penampungan sementara (TPS) dulu.
PD Pasar Jaya mengatakan, kontraktor Blok G sebelumnya yang akan membangun TPS itu. "Ini kan developer lama, dia itu masih punya (kontrak) masa peremajaan," ujar Arief.
Rencananya, TPS akan dibangun tiga lantai untuk menampung sekitar 500 pedagang. Arief mengatakan, sebenarnya jumlah lapak atau kios di Blok G ada sekitar 1.000.
Baca juga : Dengarkan Keluhan, Pemprov DKI Tak Jadi Relokasi Pedagang Blok G ke Blok F
Namun, penjualnya sekitar 500 saja. Arief akan berupaya memaksimalkan lahan yang ada di depan Blok G itu untuk menampung 500 pedagang.
"Mereka maunya di situ pokoknya, 500 kita coba cukup-cukupi. Kalau enggak ya cari solusi lagi, sama pedagangnya sudah enak kok saya," ujar Arief.