Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BNN Periksa Keterlibatan Manajemen Sense Karaoke dalam Peredaran Narkoba

Kompas.com - 26/04/2018, 14:23 WIB
Ardito Ramadhan,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Narkotika Nasional (BNN) telah memeriksa sejumlah perwakilan manajemen Sense Karaoke terkait ditemukannya peredaran narkoba di tempat tersebut.

Deputi Pemberantasan BNN Irjen Pol Arman Depari mengatakan, pemeriksaan tersebut dilakukan untuk mengetahui apakah ada keterlibatan manajemen Sense terhadap peredaran narkoba di sana.

"Kami coba menggali apa ada kesengajaan membiarkan terjadinya peredaran narkoba di situ atau paling tidak memberikan kesempatan atau fasilitas," kata Arman di kantor BNN, Jakarta Timur, Kamis (26/4/2018).

Apabila terbukti terlibat, manajemen Sense akan dikenakan Pasal 131, 132, dan 133 UU No 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Sebab, mereka dinilai tidak melaporkan aktivitas peredaran narkoba di sana.

Baca juga : Penutupan Sense Karaoke di Mangga Dua yang Berjalan Tanpa Perlawanan

"Jika nanti memang ada keterkaitan dan keterlibatan, pasti kita akan lakukan pemanggilan. Bukan hanya pemanggilan, kalau ada keterlibatan bisa kita kenakan pasal pidana," katanya.

Selain itu, Arman menuturkan, pihaknya juga akan memanggil pemilik saham Sense bila manajemen Sense terbukti terlibat dalam peredaran narkoba.

Baca juga : 5 Fakta Menarik tentang Penutupan Sense Karaoke dan Diskotek Exotic

Rabu (11/4/2018), BNN menggerebek Sense Karaoke yang beralamat di Mal Mangga Dua Square, Jakarta Utara. Dari penggerebekan itu, BNN mengamankan 36 pengunjung yang diduga menggunakan dan mengedarkan narkoba di sana.

Adapun BNN telah menetapkan enam orang tersangka dari kasus tersebut. BNN juga mengamankan sejumlah barang bukti berupa sabu-sabu, ganja, dan ketamin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Megapolitan
Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Megapolitan
NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

Megapolitan
Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Megapolitan
Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

Megapolitan
Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Megapolitan
Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang 'Pelanggannya' di Kali Bekasi

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang "Pelanggannya" di Kali Bekasi

Megapolitan
Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Megapolitan
Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Megapolitan
Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com