JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Komisi C DPRD DKI Jakarta Jhony Simanjuntak menilai tidak ada alasan Pemprov DKI Jakarta melepas saham PT Delta Djakarta.
Sebab selama ini kinerja perusahaan tersebut baik dan memberi tambahan pendapatan bagi Pemprov DKI.
"Sepanjang itu masih baik, kenapa harus dilepas? Itu, kan, masih memberikan kontribusi bagi DKI Jakarta," ujar Jhony ketika dihubungi, Kamis (26/4/2018).
Baca juga: DKI Tunjuk Wakil Ketua Kadin DKI Jadi Komisaris Utama PT Delta
Jhony mengacu kepada dividen yang rutin didapatkan Pemprov DKI dari PT Delta Djakarta.
Pemprov DKI mendapatkan dividen Rp 40 miliar pada tahun 2017.
Jhony mengatakan, nilai tersebut termasuk besar meskipun tidak bisa dibandingkan dengan total Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Baca juga: Wacana Pelepasan Saham dan Dividen Rp 40 Miliar dari Perusahaan Bir untuk DKI
Menurut Jhony, sumber pendapatan sekecil apapun harus dimanfaatkan Pemprov DKI.
"Kita, kan, enggak lihat kecil besarnya, kalau kecil-kecil dikumpul semua, kan, bisa jadi banyak," katanya.
Jhony meminta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur Sandiaga Uno tidak hanya melihat dari satu sisi saja dalam kepemilikan saham ini.
Baca juga: Belum Ada Pembicaraan Formal Pelepasan Saham DKI di Perusahaan Bir
Lagipula, penjualan produk minuman keras di Jakarta juga sudah diatur baik.
Minuman keras produk PT Delta Djakarta tidak dijual bebas di tempat umum seperti miras oplosan.
"Ini, kan, hanya menjadi konsumsi orang-orang tertentu yang mengangggap produk itu masih bisa mereka manfaatkan, khususnya buat turis atau orang-orang yang memang secara agamanya tidak dilarang," ujar Jhony.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.