Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengunjungi Taman Piknik, Oase di Tengah Hiruk Pikuk Kalimalang

Kompas.com - 27/04/2018, 05:59 WIB
Ardito Ramadhan,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bak oase di tengah padang pasir, Taman Piknik di Jalan Manunggal II, Cipinang Melayu, Jakarta Timur, menawarkan kesegaran di balik hiruk pikuk kemacetan Jalan Raya Kalimalang.

Lokasi Taman Piknik memang tidak begitu jauh dari jalan yang menghubungkan Jakarta dan Bekasi, Jawa Barat tersebut.

Namun, suasana berbeda langsung terasa ketika memasuki kawasan Taman Piknik.

Taman seluas 1,4 hektar tersebut mempunyai hamparan rumput hijau yang menggoda untuk diduduki.

Sesuai namanya, para pengunjung memang ditawarkan berpiknik di hamparan rumput tersebut.

Namun, saat ini para pengunjung belum bisa berpiknik di sana.

Petugas keamanan Taman Piknik Sutarjo mengatakan, rumput yang ditanam di sana masih berusia muda.

"Ini, kan, baru (selesai dibangun) Januari kemarin, rumputnya baru. Jadi masih dilarang (diduduki) juga karena baru ditanam, kecuali kalau sudah kuat dan tebal, baru bisa," kata Sutarjo saat ditemui Kompas.com, Kamis (26/4/2018).

Baca juga: Yuk, Kunjungi 4 Taman Tematik di Jakarta Timur...

Lansekap Taman Piknik yang beralamat di Jalan Manunggal II, Cipinang Melayu, Jakarta Timur.KOMPAS.COM/Ardito Ramadhan D Lansekap Taman Piknik yang beralamat di Jalan Manunggal II, Cipinang Melayu, Jakarta Timur.
Meski demikian, pengunjung tidak perlu khawatir.

Sejumlah bangku taman telah terpasang di sana.

Beberapa pengunjung pun tampak asyik duduk-duduk di bangku yang tersebar di berbagai sudut taman.

"Di sini memang enak, sih. Pertama, tempatnya adem buat duduk-duduk. Kedua, tempatnya memang agak jauh, enggak terlalu ramai, dan masih enak buat nongkrong," kata Intan, salah seorang pengunjung.

Taman Piknik juga menawarkan area anak yang dilengkapi sejumlah mainan seperti perosotan, ayunan, dan jungkat-jungkit.

Jogging track yang mengelilingi Taman Piknik juga menjadi favorit pengunjung.

Taman Piknik terletak tak begitu jauh dari Tol Becakayu dan Jalan Raya KalimalangKOMPAS.COM/Ardito Ramadhan D Taman Piknik terletak tak begitu jauh dari Tol Becakayu dan Jalan Raya Kalimalang
Sutarjo mengatakan, setiap pagi ada puluhan warga yang berolahraga di sana.

"Kalau pagi biasanya ada bapak-bapak dan ibu-ibu buat olahraga di sini. Kalau sore baru anak-anak yang main di sini," kata Sutarjo.

Ia mencatat, taman itu dikujungi ratusan orang setiap harinya.

Taman Piknik buka setiap hari mulai pukul 06.00 hingga 18.00.

Sutarjo mengatakan, Taman Piknik juga terbuka untuk setiap kegiatan selama tidak merusak tanaman dan fasilitas yang ada.

"Kemarin ada warga yang bikin arisan di sini di tengah-tengah taman, silakan saja. Selama tidak merusak tanaman dan fasilitas-fasilitasnya saya kira boleh-boleh saja," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Megapolitan
5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

Megapolitan
7 Orang Masih Terjebak dalam Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Prapatan

7 Orang Masih Terjebak dalam Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Prapatan

Megapolitan
Karyawan Gedung Panik dan Berhamburan Keluar Saat Toko Bingkai di Mampang Prapatan Kebakaran

Karyawan Gedung Panik dan Berhamburan Keluar Saat Toko Bingkai di Mampang Prapatan Kebakaran

Megapolitan
Harga Bahan Dapur Naik Turun, Pedagang Pasar Perumnas Klender: Alhamdulillah Masih Punya Pelanggan Setia

Harga Bahan Dapur Naik Turun, Pedagang Pasar Perumnas Klender: Alhamdulillah Masih Punya Pelanggan Setia

Megapolitan
Pengemudi Fortuner Arogan Gunakan Pelat Dinas Palsu, TNI: Melebihi Gaya Tentara dan Rugikan Institusi

Pengemudi Fortuner Arogan Gunakan Pelat Dinas Palsu, TNI: Melebihi Gaya Tentara dan Rugikan Institusi

Megapolitan
Banyak Warga Menonton Kebakaran Toko Bingkai, Lalin di Simpang Mampang Prapatan Macet

Banyak Warga Menonton Kebakaran Toko Bingkai, Lalin di Simpang Mampang Prapatan Macet

Megapolitan
Pemkot Bogor Raih 374 Penghargaan Selama 10 Tahun Kepemimpinan Bima Arya

Pemkot Bogor Raih 374 Penghargaan Selama 10 Tahun Kepemimpinan Bima Arya

Megapolitan
Kena Batunya, Pengemudi Fortuner Arogan Mengaku Keluarga TNI Kini Berbaju Oranye dan Tertunduk

Kena Batunya, Pengemudi Fortuner Arogan Mengaku Keluarga TNI Kini Berbaju Oranye dan Tertunduk

Megapolitan
Toko Pigura di Mampang Prapatan Kebakaran

Toko Pigura di Mampang Prapatan Kebakaran

Megapolitan
Puspom TNI: Purnawirawan Asep Adang Tak Kenal Pengemudi Fortuner Arogan yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya

Puspom TNI: Purnawirawan Asep Adang Tak Kenal Pengemudi Fortuner Arogan yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya

Megapolitan
Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

Megapolitan
Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko 'Outdoor' di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko "Outdoor" di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Megapolitan
Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Megapolitan
Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com