Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Pemanggilan Anies, Sandiaga Sebut Itu Hak Ombudsman

Kompas.com - 27/04/2018, 21:07 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menilai sah-sah saja jika Ombudsman RI Perwakilan Jakarta Raya memanggil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Ombudsman sebelumnya mengagendakan pemanggilan terhadap Anies untuk menjelaskan terkait penataan kawasan Tanah Abang.

"Ya, itu merupakan hak dari Ombudsman (memanggil Anies)," kata Sandiaga, di Balai Kota DKI, Jumat (27/4/2018).

Baca juga : Ombudsman Akan Panggil Anies Terkait Penataan Tanah Abang

Sandiaga memastikan, Pemprov DKI pasti akan menjelaskan secara rinci kepada Ombudsman terkait penataan kawasan Tanah Abang.

"Kami akan berikan klarifikasi lagi, enggak ada masalah," ujar Sandiaga.

Baca juga : Ombudsman Panggil Anies karena Jalan Jatibaru Belum Dibuka

Sebelumnya, Ombudsman Perwakilan Jakarta Raya akan memanggil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terkait penataan Tanah Abang. Pemanggilan terhadap Anies itu akan dilakukan pekan depan.

"Ya benar, (Anies) kami panggil minggu depan," ujar Plt Kepala Ombudsman RI Perwakilan Jakarta Raya Dominikus Dalu, kepada Kompas.com, Jumat (27/4/2018).

Baca juga : Ombudsman Panggil Anies karena Jalan Jatibaru Belum Dibuka

Dominikus enggan membeberkan secara rinci kapan Anies akan diperiksa. Pihak Ombudsman pun sudah membuat surat resmi untuk memanggil Anies.

"Ini acaranya tertutup. Kami panggil soal penataan kawasan Tanah Abang sebagai kelanjutan dari tanggapan Pemprov (DKI) kepada kami," kata Dominikus.

Kompas TV Pemprov DKI Jakarta, serahkan laporan evaluasi Tanah Abang ke Ombudsman RI.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com