JAKARTA, KOMPAS.com - Ratusan warga berdesakan di pintu tenggara Monas untuk memperoleh sembako yang dibagikan dalam acara "Untukmu Indonesia" di Lapangan Monas, Jakarta Pusat, Sabtu (28/4/2018).
Berdasarkan pantauan Kompas.com pukul 11.30, warga tidak bisa memasuki kawasan Monas karena pintu tersebut sudah difungsikan sebagai pintu keluar.
Sejumlah warga yang tidak bisa masuk pun meluapkan emosinya kepada petugas.
"Pak, mobil saya di dalam bagaimana ini? Saya diiming-imingi buat datang, tahunya begini parahnya," kata seorang ibu.
Seorang bapak tampak memilih pulang daripada berdesak-desakan.
"Sudah kita balik saja! Ngapain desak-desakan enggak jelas begini," kata bapak itu sambil menarik anaknya.
Warga yang berdesak-desakan umumnya berasal dari kalangan ibu-ibu yang datang bersama keluarganya. Beberapa balita tampak menangis tak kuat menahan teriknya matahari.
"Aduh kasian itu bayinya tangisnya kejer banget. Buat sembako enggak seberapa saja sampai harus bawa bayi. Saya lihat ramai begini saja sudah malas," kata seorang pemuda yang datang seorang diri.
Seorang perwakilan panitia pun mengimbau warga untuk tidak memaksakan diri masuk ke dalam kawasan Monas.
"Sebaiknya jangan, Pak. Apalagi kalau lansia. Di dalam sudah mulai sepi. Sembakonya juga sudah hampir habis," kata seorang panitia itu.
Acara "Untukmu Indonesia" digelar oleh Forum Untukmu Indonesia dan dimeriahkan oleh sejumlah kegiatan seperti pertunjukan seni, khitanan massal, doa lintas agama, dan pembagian sembako.