JAKARTA, KOMPAS.com - Delapan orang mengalami luka-luka akibat ledakan tabung gas yang terjadi di RT 012 RW 002, Kampung Pulo, Jakarta Timur, Sabtu (28/4/2018) sekitar pukul 08.15 WIB.
Kapolsek Jatinegara Kompol Supadi menyatakan, tabung gas yang meledak itu sedianya akan digunakan dalam sebuah hajatan yang digelar oleh warga.
Namun, warga curiga tabung gas tersebut mengalami kebocoran karena terdengar bunyi desisan ketika tabung gas dinyalakan. Warga lantas memilih mematikan tabung gas dan mengamankannya.
Baca juga : Anies Tengok Warga Korban Ledakan Gas di Tambora
"Selangnya dicopot, dibawa ke WC umum. Sampai di WC umum direndamlah di air, dan di situ meledak. (lokasi ledakan) Ada jarak 20 meter dari tempat hajatan," kata Supadi, saat dikonfirmasi Kompas.com.
Supadi menuturkan, delapan korban ledakan gas terdiri dari penyelenggara hajatan, petugas katering, dan warga yang tengah menggunakan WC umum.
Baca juga : Ledakan Gas, PGN Keluhkan Semrawutnya Utilitas Bawah Tanah DKI
Ia mengatakan, tujuh orang orang dilarikan ke RS Hermina karena mengalami luka bakar. Sementara, satu orang lainnya hanya diberikan pengobatan sederhana.
"(Luka bakar) ada yang 80 persen, ada yang 20 persen, ada yang cuma lecet doang. Tujuh masuk rumah sakit, satunya enggak karena terkena percikan saja," kata Supadi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.