JAKARTA, KOMPAS.com - Enam dari delapan korban ledakan tabung gas di Kampung Pulo, hingga Sabtu (28/4/2018) sore, masih dirawat di Rumah Sakit Hermina, Jatinegara, Jakarta Timur.
Kapolsek Jatinegara Kompol Supadi menyatakan, delapan korban ledakan tabung gas itu mengalami luka yang bervariasi. "(Luka bakar) ada yang 80 persen, ada yang 20 persen, ada yang cuma lecet doang," kata Supadi, saat dikonfirmasi.
Supadi menyebut, korban yang mengalami luka bakar sampai 80 persen bernama Endang. Adapun seorang korban bernama Sarmidi, tidak dibawa ke rumah sakit karena hanya mengalami luka ringan.
Baca juga : Tabung Gas di Kampung Pulo Meledak, Delapan Orang Luka-luka
Sementara, tiga orang korban bernama Asbulah Amin, Cici, dan Hera, mengalami luka bakar di bagian tangan, kaki, dan muka. Hera juga mengalami luka bakar di bagian pinggang.
Seorang korban yang sempat dirawat di RS Hermina, Pujiyati, sudah diperbolehkan pulang. Ia hanya mengalami luka bakar di bagian kaki dan tangan.
Sementara itu, seorang anak berusia 5 tahun, Ratu, mengalami luka pada kaki, tangan, dan punggung. Satu korban lainnya, Dedi, menderita luka bakar di sekujur tubuh.
Baca juga : Tabung Gas Meledak di Toko Konveksi di Jakarta Pusat
Sebelumny, Sabtu pagi tadi, sebuah tabung gas meledak di kawasan pemukiman di RT 012 RW 002, Kampung Pulo, Jakarta Timur, sekitar pukul 08.15 WIB.
Tabung gas yang meledak itu sedianya akan digunakan dalam sebuah hajatan yang digelar oleh warga. Namun, tabung gas baru meledak saat diamankan oleh warga di sebuah WC umum.
Sebelumnya, warga curiga tabung gas tersebut mengalami kebocoran karena mengeluarkan desisan ketika dinyalakan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.