JAKARTA, KOMPAS.com - Kepolisian Resor Metro Jakarta Utara menerjunkan 900 personel untuk mengamankan perayaan Hari Buruh Internasional yang jatuh pada Selasa (1/5/2018) besok.
Wakapolres Metro Jakarta Utara AKBP Adi Vivid Agustiadi Bachtiar mengatakan, 900 personel tersebut bertugas mengamankan 11 titik keberangkatan buruh di Jakarta Utara.
Para buruh tersebut akan berangkat dari 11 titik tersebut untuk berdemonstasi di Jakarta Pusat.
"Kurang lebih 11 titik keberangkatan mereka kita sudah tahu di sana siapa koordinatornya kemudian berapa buruh yang akan berangkat dari titik tersebut," kata Adi di Mapolres Metro Jakarta Utara, Senin (30/4/2018).
Baca juga : May Day, Buruh Angkat Tema Hentikan Keserakahan dan Hegemoni Korporasi
Adi menyebut 11 titik keberangkatan tersebut antara lain Depo Pertamina Plumpang, Pos Sembilan Pelabuhan Tanjung Priok, Masjid PT Astra, dan Taman Impian Jaya Ancol.
Selain 11 titik keberangkatan, polisi akan mengamankan Gedung Olahraga Rawabadak yang dijadikan pusat perayaan Hari Buruh Internasional oleh suatu serikat pekerja.
Adi menyatakan, sementara ini belum ada rencana pengalihan arus lalu lintas terkait unjuk rasa para buruh. "Begitu nanti terjadi kepadatan titik kumpul, sudah disiapkan rekayasa lalu lintas," kata dia.
Baca juga : May Day, 150.000 Buruh Demo di Istana Tuntut Harga Beras Turun hingga Pencabutan Perpres TKA
Di samping itu, ia meminta para buruh untuk tidak melakukan sweeping pada perayaan Hari Buruh besok.
Adi menyatakan, polisi sudah menerima komitmen dari sejumlah serikat pekerja untuk tidak melakukan aksi sweeping.
"Mereka berjanji untuk tidak ada sweeping ya mudah-mudahan teman-teman buruh bisa menjalankannya dengan tertib dan lancar," kata Adi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.