JAKARTA, KOMPAS.com - Di era Gubernur Anies Baswedan, DKI Jakarta kini punya Tim Uji Kelayakan dan Kepatutan yang bertugas menjadi panitia seleksi direksi BUMD.
Ketua timnya, Irham Dilmy menyebutkan dalam menyeleksi, pihaknya menggunakan berbagai metode dan tahapan.
"Dua hal utama dalam proses seleksi itu adalah uji kelayakan kepatutan dengan menggunakan assessment center. Ada tiga organisasi yang sudah direkrut untuk membantu kami," ujar Irham, Senin (30/4/2018).
Baca juga: DPRD DKI Merasa Berhak Awasi Pengangkatan Direksi BUMD
Tiga organisasi itu akan menangani tes psikologi untuk level direksi. Tes yang akan dijalani yakni behavioral interview.
Setelah itu, ada juga reference checking atau pemeriksaan lewat referensi tempat calon pernah bekerja.
"Bagaimana dia komunikasi dengan anak buahnya, bagaimana memimpinnya, dan sebagainya. Jadi timnya sendiri nanti menilai berdasarkan hasil uji kompetensi, hasil tes, itu juga dengan digabungkan dengan yang dua tadi," katanya.
Baca juga: Anies Teken Pergub Direksi BUMD, DPRD Ingatkan Jangan Jadi Celah untuk Timses
Hasilnya dilaporkan ke Badan Pembina BUMD.
Dari BPBUMD, kemudian akan diserahkan ke gubernur untuk menetapkan direksi BUMD.
Adapun nama-nama calon yang ikut seleksi, juga diusulkan gubernur.
Irham mengatakan, saat ini pihaknya fokus menyeleksi direksi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.