Sandiaga Minta Simpatisan Gerindra Tak Berpolitik di CFD

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno meminta agar simpatisan partainya tak melakukan kegiatan politik saat car free day (CFD) di Jakarta.

"Gerindra saya akan ingatkan juga. Sama. Semua berlangsung sama dan itu berlaku untuk semua di CFD," kata Sandiaga ditemui di Gelora Bung Karno, Selasa (1/4/2018).

Baca juga : Sandiaga Larang Jual dan Bagi-bagi Kaus Bermuatan Politik Saat CFD

Menurut Sandiaga, pihaknya akan tegas melarang kegiatan politik di CFD. Sebagai Wakil Gubernur DKI, ia juga sudah memerintahkan Dinas Perhubungan, satpol PP, dan Dinas KUKMP agar mengantisipasi aktivitas politik di setiap CFD, baik yang di Sudirman-Thamrin, maupun di wilayah kota administrasi lainnya.

"Saya ingin mengimbau untuk masyarakat menggunakan CFD untuk interaksi antar warga yang penuh dengan kebersamaan, penuh dengan cinta, penuh dengan toleransi, dengan pesan damai. Saya dengan tegas melarang politik di CFD. Itu menjadi keputusan bersama dan mari kita jaga CFD bersama-sama," kata dia.

Dalam car free day 29 April 2018, terdapat lautan massa berjalan kaki dan bersepeda di CFD sembari memakai kaus dan topi bertuliskan #2019GantiPresiden.

Baca juga : Keributan Kelompok #DiaSibukKerja dan #2019GantiPresiden Saat CFD yang Berujung Laporan Polisi

Selain itu, ada sejumlah warga mengenakan kaus putih bertuliskan #DiaSibukKerja. Bahkan, dalam sebuah video yang viral, ada aksi intimidasi ketika dua kelompok yang mengenakan kaus berbeda itu bertemu.

Berdasarkan video tersebut, seorang ibu dan anaknya yang dikelilingi massa dan dikibas-kibasi uang hingga sang anak menangis ketakutan.