JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Komisi IX DPR RI Dede Yusuf Macan Effendi mengundang 20 orang perwakilan buruh untuk berdiskusi di dalam Gedung DPR RI, Selasa (1/5/2018).
"20 orang saya undang untuk masuk (gedung DPR) dan bediskusi. Mohon maaf enggak bisa undang semua karena uang snack-nya terbatas, enggak dikasih sama Pak Fadli Zon," kelakar Dede kepada para pendemo di depan Kompleks Parlemen Senayan, Selasa.
Dede sempat berorasi dari atas mobil yang terparkir.
"Selamat hari buruh internasional, selamat buat kita semua. Alhamdulillah Presiden SBY (Susilo Bambang Yudhoyono) canangkan hari ini sebagai libur nasional. Mari kita isi dengan riang gembira," paparnya.
Baca juga : Hadiri Deklarasi Dukungan dari Buruh, Prabowo Dijaga 6 Pengawalnya
Dalam orasinya, ia menyampaikan apresiasinya kepada peserta demo yang dapat menyampaikan pendapat dengan tertib.
Ia berjanji akan menyampaikan aspirasi para buruh kepada pemerintah.
"Kami menerima aspirasi. Saya akan minta Menaker untuk perhatikan buruh, kesejahteraan meningkat, tingkatkan skill buruh, jangan diambil dari upah buruh," kata dia.
Baca juga : Berorasi di Depan Buruh, Yusril Mengaku Akan Melawan Perpres Tenaga Kerja Asing
Dede juga menyoroti masalah tenaga kerja asing di Indonesia yang membuat para buruh lokal resah.
"Terakhir masalah asing. Intinya jika yang masuk bukan pekerja profesional, tapi pekerja kasar, tangkap pekerja kasar. Kalau ilegal, enggak punya izin, tangkap. Tapi kita harus mampu melihat asing boleh kerja asalkan jabatan sesuai yang ditetapkan UU," paparnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.