Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fahri Hamzah dan Fadli Zon Senyum-senyum Lihat Demo Kasus "Retweet" Berita Hoaks

Kompas.com - 02/05/2018, 14:20 WIB
Sherly Puspita,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mengatakan, dia bersama rekannya, Fadli Zon, tak ambil pusing demo yang dilakukan sejumlah mahasiswa di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat (27/4/2018).

"Biasalah begitu itu, kami senyum-senyum aja," ujar Fahri di Mapolda Metro Jaya, Rabu (2/5/2018).

Menurutnya, hal ini merupakan fenomena yang wajar dalam menyambut tahun politik.

Baca juga: Kalau Fahri Hamzah dan Fadli Zon Diistimewakan, Kami Minta Kapoldanya Dicopot

"Itu, kan, sudah selesai (masalah) itu. Biasalah ini, kan, memang tahun politik, tahun hangat begitu," katanya. 

Meski demikian, Fahri tidak menolak jika nantinya akan diperiksa terkait kasus dugaan penyebaran ujaran kebencian melalui media elektronik yang dilaporkan seorang pria bernama Muhammad Rizki pada Senin (12/3/2018).

Namun, ia mengaku masih ingin berfokus pada kasus dugaan pencemaran nama baik dan fitnah yang ia laporkan dengan terlapor Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman.

Baca juga: Pedemo Minta Polda Metro Tak Terintervensi Tangani Kasus Fahri Hamzah-Fadli Zon

"Sudahlah yang ini (kasus Sohibul Iman) dulu kita fokusin," ujar Fahri. 

Fadli Zon dan Fahri Hamzah dilaporkan karena me-retweet berita salah satu media yang menyebut ketua Muslim Cyber Army (MCA) merupakan seorang "Ahokers", sebutan bagi pendukung Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Sebulan setelah laporan itu, puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Front Penegakan Keadilan Sosial (F-PKS) menggelar aksi menuntut polisi memproses laporan terhadap Fahri dan Fadli atas tuduhan ujaran kebencian.

Baca juga: Gelar Aksi di Polda Metro Jaya, Mahasiswa Sebut Fahri Hamzah Bapak Hoaks

Saat itu, diadakan juga audiensi antara para peserta demo dan kepolisian. Massa meminta penjelasan terkait perkembangan kasus dugaan penyebaran berita bohong atau hoaks terkait Fahri dan Fadli tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

Megapolitan
Soal Peluang Maju Pilkada DKI, Heru Budi: Hari Esok Masih Penuh Misteri

Soal Peluang Maju Pilkada DKI, Heru Budi: Hari Esok Masih Penuh Misteri

Megapolitan
Sopir Truk Akui Kecelakaan di GT Halim karena Dikerjai, Polisi: Omongan Melantur

Sopir Truk Akui Kecelakaan di GT Halim karena Dikerjai, Polisi: Omongan Melantur

Megapolitan
Sebelum Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR, Petugas Sudah Pernah Tegur Pelaku Pungli

Sebelum Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR, Petugas Sudah Pernah Tegur Pelaku Pungli

Megapolitan
Sudah 1,5 Tahun Kompolnas dan Polisi Belum 'Update' Kasus Kematian Akseyna

Sudah 1,5 Tahun Kompolnas dan Polisi Belum "Update" Kasus Kematian Akseyna

Megapolitan
Ucap Syukur Nelayan Kamal Muara kala Rumahnya Direnovasi Pemprov DKI

Ucap Syukur Nelayan Kamal Muara kala Rumahnya Direnovasi Pemprov DKI

Megapolitan
Rekonstruksi Kasus Penembakan Ditunda sampai Gathan Saleh Sehat

Rekonstruksi Kasus Penembakan Ditunda sampai Gathan Saleh Sehat

Megapolitan
Buntut Pungli Sekelompok Orang, Dinas Bina Marga DKI Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR

Buntut Pungli Sekelompok Orang, Dinas Bina Marga DKI Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR

Megapolitan
Warga Bogor Tertipu Penjual Mobil Bekas di Bekasi, padahal Sudah Bayar Lunas

Warga Bogor Tertipu Penjual Mobil Bekas di Bekasi, padahal Sudah Bayar Lunas

Megapolitan
Gandeng Swasta, Pemprov DKI Renovasi 10 Rumah Tak Layak Huni di Kamal Muara

Gandeng Swasta, Pemprov DKI Renovasi 10 Rumah Tak Layak Huni di Kamal Muara

Megapolitan
Singgung 'Legal Standing' MAKI, Polda Metro Jaya Sebut SKT sebagai LSM Sudah Tak Berlaku

Singgung "Legal Standing" MAKI, Polda Metro Jaya Sebut SKT sebagai LSM Sudah Tak Berlaku

Megapolitan
Penyidikan Aiman Witjaksono Dihentikan, Polisi: Gugur karena Tak Berkekuatan Hukum

Penyidikan Aiman Witjaksono Dihentikan, Polisi: Gugur karena Tak Berkekuatan Hukum

Megapolitan
Belum Tahan Firli Bahuri, Kapolda Metro Terapkan Prinsip Kehati-hatian

Belum Tahan Firli Bahuri, Kapolda Metro Terapkan Prinsip Kehati-hatian

Megapolitan
Dishub DKI Jaga Trotoar di Jakpus yang Dimanfaatkan Sekelompok Orang Tarik Bayaran Pengendara Motor

Dishub DKI Jaga Trotoar di Jakpus yang Dimanfaatkan Sekelompok Orang Tarik Bayaran Pengendara Motor

Megapolitan
Oknum Anggota TNI Pengeroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus Bukan Personel Kodam Jaya

Oknum Anggota TNI Pengeroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus Bukan Personel Kodam Jaya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com