Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga Minta Warga Laporkan Oknum yang Corat-coret Infrastruktur

Kompas.com - 03/05/2018, 11:32 WIB
Jessi Carina,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno meminta warga melaporkan oknum yang sengaja merusak infrastruktur melalui media sosial.

Kalau bisa, laporannya lengkap dengan wajah si pelaku.

"Saya ingin para pengguna jalan, pakai medsos, laporkan pakai Twitter atau medsos lain. Kalau ada dapat mukanya, karena kita bisa face recognition," ujar Sandiaga di Pasar Pelita, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (3/5/2018).

Baca juga: Sandiaga: Corat-coret Underpass Matraman Sangat Tidak Bisa Ditoleransi

Sandiaga mengatakan, laporan itu memberi kesempatan pemerintah menangkap langsung oknum di lokasi kejadian.

Hal ini untuk menanggapi Underpass Matraman yang dicorat-coret.

"Kami bisa langsung bisa tangkap on the spot yang melakukan vandalisme itu," ujarnya.

Baca juga: Bina Marga: Aksi Vandalisme di Underpass Matraman Masuk Ranah Hukum

Sandiaga mengatakan, dia sudah meminta Satpol PP memerhatikan pola-pola tindak vandalisme yang dilakukan oknum.

"Kami akan tindak tegas, kami akan berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan masyarakat," kata Sandiaga.

Belum genap satu bulan underpass atau lintas bawah Matraman, Jakarta Timur, diresmikan untuk diuji coba, sudah ada goresan tangan jahil di sana.

Baca juga: Belum Lama Diuji Coba, Underpass Matraman Sudah Dicorat-coret...

Corat-coret tersebut terpampang jelas ketika melintas dari arah Jalan Tambak menuju kawasan Pramuka, Jakarta Timur.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, Rabu (2/5/2018), ada coretan "Odod x Orca" dan "Orca" dari cat piloks yang melekat di dinding underpass.

Sementara coretan lainnya berada di bagian atas dinding dengan motif seperti grafiti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com