Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Gata, Anjing "Beagle" Pertama Polda Metro yang Jadi Pelacak

Kompas.com - 03/05/2018, 20:55 WIB
Sherly Puspita,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebagian kalangan tentu tahu anjing jenis beagle. Anjing jenis ini memiliki perawakan tak terlalu besar.

Telinganya yang lebar dan panjang, membuat tampilannya sangat menggemaskan dan cocok dipelihara sebagai anjing rumahan.

Namun, siapa sangka, ras anjing terkecil dari famili anjing pemburu yang berasal dari Inggris itu, pernah didaulat menjadi anjing pelacak di unit K9, Polda Metro Jaya.

Kanit Satwa Direktorat Sabhara Polda Metro Jaya Iptu Sakiman mengatakan, pada tahun 2013, unitnya menerima anjing beagle betina yang lantas diberi nama Gata.

Baca juga : Polisi Kerahkan Anjing Pelacak ke Lokasi Tewasnya Pensiunan TNI di Pondok Labu

Meskipun memiliki tampilan yang tak segagah anjing pelacak lainnya yang biasanya berjenis herder atau golden, menurut Sakiman, Gata merupakan anjing yang cerdas.

"Gata itu punya bakat melacak. Kami latih dia sebagai anjing pelacak narkoba dan sudah kerap ikut dalam operasi narkoba," kata Sakiman, Kamis (3/5/2018).

Pertama jadi pelacak

Bakat Gata menjadi anjing pelacak telah terlihat sejak ia masih berumur sekitar setahun. Gata juga merupakan beagle pertama di Polda Metro Jaya, yang dijadikan anjing pelacak.

Meski demikian, Sakiman tak memungkiri saat diikutkan operasi, Gata kerap kali menjadi pusat perhatian warga sekitar.

Baca juga : Bahagianya Andro, Anjing K-9 Pelacak 1 Ton Sabu Terima Medali dari Sri Mulyani

"Mungkin ada juga ya yang meremehkan, kok anjing kecil disuruh jadi anjing pelacak," ujar Sakiman.

Meski dirasa unik, Gata sukses menjadi sahabat para penyidik untuk mengungkap kasus peredaran narkoba. Namun sayang, umur Gata tak panjang.

"Pertengahan tahun lalu, Gata mati karena mengalami pembengkakan hati. Setelah Gata, kami belum pernah menjadikan beagle sebagai anjing pelacak lagi," ujar dia.

Baca juga : Petugas dan Anjing Pelacak Pengungkap 1 Ton Sabu Diganjar Penghargaan

Menurut Sakiman, pihaknya tak terlalu mempermasalahkan jenis anjing untuk dilatih. Namun, tingkat kecerdasan anjing sebelum dilatih tetap jadi pertimbangan.

"Sampai saat ini kami belum terpikir dan menemukan beagle berbakat lain yang akan kami jadikan anjing pelacak. Kami tidak tahu, mungkin saja Gata jadi yang pertama dan terakhir atau nantinya ada lagi beagle berbakat lainnya," ujar Sakiman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar Rute Transjakarta yang Terintegrasi dengan MRT

Daftar Rute Transjakarta yang Terintegrasi dengan MRT

Megapolitan
Seorang Pria Tanpa Identitas Tewas Tertabrak Mobil di Tengah Tol Dalam Kota

Seorang Pria Tanpa Identitas Tewas Tertabrak Mobil di Tengah Tol Dalam Kota

Megapolitan
Bakal Cagub Independen Mulai Konsultasi Pendaftaran ke KPU DKI, Salah Satunya Dharma Pongrekun

Bakal Cagub Independen Mulai Konsultasi Pendaftaran ke KPU DKI, Salah Satunya Dharma Pongrekun

Megapolitan
Kondisi Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Usai Disatroni Maling: Jendela dan Pintu Rusak serta Ada Jejak Kaki

Kondisi Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Usai Disatroni Maling: Jendela dan Pintu Rusak serta Ada Jejak Kaki

Megapolitan
Wanita di Jaksel Diduga Tenggak Cairan Pembersih Lantai Sebelum Gantung Diri Sambil Live Instagram

Wanita di Jaksel Diduga Tenggak Cairan Pembersih Lantai Sebelum Gantung Diri Sambil Live Instagram

Megapolitan
Diterpa Hujan, Atap Rumah Warga di Depok Ambruk

Diterpa Hujan, Atap Rumah Warga di Depok Ambruk

Megapolitan
Relawan: Dokumen yang Dibawa Maling di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Bersifat Rahasia

Relawan: Dokumen yang Dibawa Maling di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Bersifat Rahasia

Megapolitan
Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Megapolitan
KPU Gelar Sayembara Maskot dan 'Jingle' Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

KPU Gelar Sayembara Maskot dan "Jingle" Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

Megapolitan
Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Megapolitan
Korban Kecelakaan Mobil di Sawangan Depok Alami Memar hingga Patah Tulang

Korban Kecelakaan Mobil di Sawangan Depok Alami Memar hingga Patah Tulang

Megapolitan
Diduga Alami 'Microsleep', Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Diduga Alami "Microsleep", Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Megapolitan
Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Megapolitan
Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Megapolitan
H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com