Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga Minta KAI Bangun Stasiun KRL di Stadion Taman BMW

Kompas.com - 04/05/2018, 13:30 WIB
David Oliver Purba,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno meminta PT KAI membangun sebuah stasiun kereta rel listrik (KRL) di sekitar kawasan Taman BMW.

Pemprov DKI sebelumnya akan membangun stadion sepak bola berstandar internasional di Taman BMW.

"Kami lobi kepada KAI agar buka stasiun di sana," ujar Sandiaga, di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (4/5/2018).

Sandiaga mengatakan, hal itu dilakukan agar terdapat akses yang mudah bagi masyarakat untuk mencapai stadion tersebut. Sandi menilai, untuk merealisasikan stasiun KRL di Taman BMW sangat mungkin dilakukan karena terdapat lahan di sana yang merupakan milik PT KAI.

Baca juga : Stadion Taman BMW Baru Akan Dibangun Akhir 2018

Selain KRL, Pemprov DKI juga bekerjasama dengan PT Jakarta Propertindo agar light rail transit (LRT) bisa juga melintas di kawasan tersebut.

Tidak hanya dua jenis transportasi itu, Sandiaga juga ingin agar PT Transjakarta menyediakan bus transjakarta menuju stadion tersebut.

Dengan adanya seluruh transportasi itu, diharapkan membantu masyarakat untuk mengakses fasilitas lain yang tersedia di kawasan stadion nantinya seperti apartemen, rusun, dan hotel berbintang.

Baca juga : Anggaran Kajian Stadion Taman BMW Rp 18,9 Miliar, untuk Apa Saja?

Sandiaga menargetkan, 70 persen hingga 80 persen masyarakat menggunakan transportasi massal menuju stadion tersebut. "Kami ingin 70-80 persen para penggila bola datang dengan kendaraan transportasi umum," ujar Sandi.

Pembangunan stadion bertaraf internasional merupakan janji politik Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Sandiaga saat kampanye Pilkada DKI Jakarta 2017.

Adapun estimasi anggaran pembangunan stadion tersebut mencapai Rp 4,7 triliun, dengan skema kerjasama dengan badan usaha. Groundbreaking stadion rencananya dilakukan akhir Oktober 2018.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik

Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik

Megapolitan
Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Megapolitan
Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Megapolitan
Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Megapolitan
Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Megapolitan
Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Megapolitan
Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Megapolitan
Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal 'Fogging' buat Atasi DBD di Jakarta

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal "Fogging" buat Atasi DBD di Jakarta

Megapolitan
April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Megapolitan
“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

Megapolitan
Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Megapolitan
Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com