Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 05/05/2018, 05:37 WIB
David Oliver Purba,
Caroline Damanik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan, pemerintah provinsi akan membangun hunian dengan skema DP 0 rupiah di kawasan yang akan dibangun stadion bertaraf internasional Jakarta International Stadium di Sunter, Jakarta Utara.

Konsep hunian itu, lanjut Sandi, berbentuk rusun.

"Kami hadirkan rumah untuk masyarakat berpenghasilan rendah. Itu konsepnya DP 0 rupiah," ujar Sandi di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (4/5/2018).

Baca juga: Enam Hal Menarik Soal Rumah DP 0 Rupiah di Pembahasan RPJMD DKI

Sandi mengatakan, rencananya ada 320 unit rusun yang akan dibangun. Harga rusun di kawasan tersebut direncanakan mirip dengan harga Rusun Klapa Village di Jakarta Timur yang juga merupakan hunian dengan skema 0 rupiah.

Di Rusun Klapa Village, harga per unit untuk tipe 36 adalah Rp 320 juta dan tipe 21 harganya Rp 185 juta.

Namun, sama seperti Klapa Village, Sandi enggan menjelaskan skema pembiayaannya.

"Iya mirip-mirip begitu (Klapa Village), karena ini bagian dari kerja sama pemerintah daerah dengan badan usaha (KPDBU)," ujar Sandi.

Baca juga : 40 Tahun Diadopsi Warga Belanda, Andre Menangis Saat Bertemu Ibunya di Lampung

Sementara itu, groundbreaking stadion sepak bola berstandar internasional di kawasan itu akan dilakukan pada Oktober 2018.

Estimasi biaya pembangunannya mencapai Rp 4,7 triliun. Pembiayaan menggunakan skema KPDBU dimana Pemprov DKI tidak mengeluarkan satu rupiah pun anggaran dari APBD DKI.

Selain rusun dengan skema DP 0 rupiah, rencananya juga akan dibangun apartemen, hotel berbintang, masjid tiga lantai, serta sejumlah fasilitas komersial lainnya.

 

Kompas TV Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membentuk UPT Rumah DP 0 rupiah pada Senin (16/4) siang.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Rute Mikrotrans JAK47 Pasar Minggu-Ciganjur via Ragunan

Rute Mikrotrans JAK47 Pasar Minggu-Ciganjur via Ragunan

Megapolitan
Bocah 11 Tahun yang Tenggelam di Kali Angke Belum Ditemukan, Pencarian Dilanjutkan Besok

Bocah 11 Tahun yang Tenggelam di Kali Angke Belum Ditemukan, Pencarian Dilanjutkan Besok

Megapolitan
Toyota Vellfire Tabrak Truk di Tol Slipi, Pengemudi Meninggal Dunia

Toyota Vellfire Tabrak Truk di Tol Slipi, Pengemudi Meninggal Dunia

Megapolitan
Tim Gegana Cek Air Tercemar Limbah Busa di Kali Baru Cimanggis, Nihil Kandungan Berbahaya

Tim Gegana Cek Air Tercemar Limbah Busa di Kali Baru Cimanggis, Nihil Kandungan Berbahaya

Megapolitan
Dinkes DKI Suntik Dosis Kedua Vaksin Cacar Monyet ke 411 Orang

Dinkes DKI Suntik Dosis Kedua Vaksin Cacar Monyet ke 411 Orang

Megapolitan
Pegawai Minimarket di Depok Curi Uang Rp 43 Juta untuk Judi Online

Pegawai Minimarket di Depok Curi Uang Rp 43 Juta untuk Judi Online

Megapolitan
Soal Arah Politik PA 212 di Pilpres 2024, Novel Bamukmin: Ada Hasil Ijtima Ulama, Sudah Jelas

Soal Arah Politik PA 212 di Pilpres 2024, Novel Bamukmin: Ada Hasil Ijtima Ulama, Sudah Jelas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Ketahuan Colong Besi Rel Kereta Bekas di Palmerah

Komplotan Pencuri Ketahuan Colong Besi Rel Kereta Bekas di Palmerah

Megapolitan
Kronologi Begal Lukai Pemuda yang Motornya Mogok, Berujung Ditangkap Orangtua Korban

Kronologi Begal Lukai Pemuda yang Motornya Mogok, Berujung Ditangkap Orangtua Korban

Megapolitan
Pengurus Masjid di Tanjung Priok Pastikan Seleksi Calon Relawan Sebelum Diberangkatkan ke Palestina

Pengurus Masjid di Tanjung Priok Pastikan Seleksi Calon Relawan Sebelum Diberangkatkan ke Palestina

Megapolitan
Pria Hendak Masturbasi di Transjakarta Tak Dilaporkan karena Diduga Berkebutuhan Khusus

Pria Hendak Masturbasi di Transjakarta Tak Dilaporkan karena Diduga Berkebutuhan Khusus

Megapolitan
Lapak di Duren Sawit Terbakar, Diduga akibat Pembakaran Barang Bekas

Lapak di Duren Sawit Terbakar, Diduga akibat Pembakaran Barang Bekas

Megapolitan
Bandit yang Lukai Pengendara Motor di Bekasi Ditangkap Orangtua Korban

Bandit yang Lukai Pengendara Motor di Bekasi Ditangkap Orangtua Korban

Megapolitan
Seorang Pria Diduga Hendak Masturbasi di Bus Transjakarta

Seorang Pria Diduga Hendak Masturbasi di Bus Transjakarta

Megapolitan
Tidak Undang Capres-Cawapres ke Munajat 212, Novel Bamukmin: Kami Tidak Ingin Dicampurkan Urusan Politik

Tidak Undang Capres-Cawapres ke Munajat 212, Novel Bamukmin: Kami Tidak Ingin Dicampurkan Urusan Politik

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com