Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ikut Tidung Aquathlon, Ajudan Ini Lari 10 KM Sambil Bawa Perlengkapan Sandiaga

Kompas.com - 06/05/2018, 16:54 WIB
Jessi Carina,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno didampingi ajudannya saat mengikuti Tidung Aquathlon, Minggu (6/5/2018). Hal yang menarik, ajudannya juga ikut berenang dan berlari mengikuti gerak-gerik Sandiaga.

Salah satunya adalah Rahman, ajudan yang hari ini ikut berlari 10 kilometer. Bedanya, Rahman berlari sambil membawa banyak perlengkapan.

Rahman menggendong tas ransel di punggungnya. Isinya adalah berbagai macam perlengkapan untuk Sandiaga seperti air putih, botol infused water, dan juga kaus kering bersih.

"Enggak berat kok, cuma bawa minum sama baju saja," ujar Rahman santai ketika ditanya pengalamannya lari sambil membawa banyak barang.

Baca juga : Ikut Tidung Aquathlon, Sandiaga Minta Tidak Diperlakukan Khusus

Barang-barang itu biasanya dibutuhkan ketika Sandiaga tiba di garis finish. Sandiaga sendiri memiliki kebiasaan minum infused water melalui botol yang dia bawa sendiri. Botol itu selalu dibawa kemanapun Sandiaga pergi.

Selain perlengkapan itu, satu lagi yang tak pernah tertinggal adalah speaker kecil. Rahman selalu mencantelkannya di tas ransel.

Selama berlari, Rahman akan memutarkan berbagai macam lagu. Melalui speaker itu, aktivitas lari Sandiaga menjadi lebih menyenangkan karena sambil mendengarkan musik.

Baca juga : Santainya Sandiaga dan Susi, Ngopi Bareng di Laut Sebelum Tanding di Tidung Aquathlon

"Lagunya harus lagu-lagu yang semangat. Kalau lagu Indonesia biasanya lagu Dewa. Jadi sepanjang lari dengar lagu," ujar Rahman.

Rahman bercerita berolahraga seperti sekarang bukan hal baru baginya. Sebelum bertemu Sandi, dia juga suka berlari. Kini intensitas olahraga larinya semakin meningkat setelah menjadi ajudan Sandiaga.

Meski demikian, Rahman mengaku belum bisa menandingi kekuatan Sandiaga dalam berolahraga.

"Masih jauh kuatan Bapak daripada saya," ujar Rahman.

Kompas TV Lomba Aquathlon Pattimura 2017 digelar oleh kodam XVI Pattimura di Saparua, Maluku Tengah.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Daftar Rute Transjakarta yang Terintegrasi dengan MRT

Daftar Rute Transjakarta yang Terintegrasi dengan MRT

Megapolitan
Seorang Pria Tanpa Identitas Tewas Tertabrak Mobil di Tengah Tol Dalam Kota

Seorang Pria Tanpa Identitas Tewas Tertabrak Mobil di Tengah Tol Dalam Kota

Megapolitan
Bakal Cagub Independen Mulai Konsultasi Pendaftaran ke KPU DKI, Salah Satunya Dharma Pongrekun

Bakal Cagub Independen Mulai Konsultasi Pendaftaran ke KPU DKI, Salah Satunya Dharma Pongrekun

Megapolitan
Kondisi Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Usai Disatroni Maling: Jendela dan Pintu Rusak serta Ada Jejak Kaki

Kondisi Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Usai Disatroni Maling: Jendela dan Pintu Rusak serta Ada Jejak Kaki

Megapolitan
Wanita di Jaksel Diduga Tenggak Cairan Pembersih Lantai Sebelum Gantung Diri Sambil Live Instagram

Wanita di Jaksel Diduga Tenggak Cairan Pembersih Lantai Sebelum Gantung Diri Sambil Live Instagram

Megapolitan
Diterpa Hujan, Atap Rumah Warga di Depok Ambruk

Diterpa Hujan, Atap Rumah Warga di Depok Ambruk

Megapolitan
Relawan: Dokumen yang Dibawa Maling di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Bersifat Rahasia

Relawan: Dokumen yang Dibawa Maling di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Bersifat Rahasia

Megapolitan
Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Megapolitan
KPU Gelar Sayembara Maskot dan 'Jingle' Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

KPU Gelar Sayembara Maskot dan "Jingle" Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

Megapolitan
Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Megapolitan
Korban Kecelakaan Mobil di Sawangan Depok Alami Memar hingga Patah Tulang

Korban Kecelakaan Mobil di Sawangan Depok Alami Memar hingga Patah Tulang

Megapolitan
Diduga Alami 'Microsleep', Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Diduga Alami "Microsleep", Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Megapolitan
Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Megapolitan
Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Megapolitan
H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com