JAKARTA, KOMPAS.com — Pengacara Komariah, Irfan Iskandar, mengatakan, alasan Komariah mencabut laporannya terhadap ketua panitia Forum Untukmu Indonesia Dave Santosa karena menilai kematian anaknya, MR, merupakan takdir Tuhan.
MR merupakan anak laki-laki Komariah yang diduga tewas karena terimpit massa saat bagi-bagi sembako yang digelar Forum Untukmu Indonesia di kawasan Monumen Nasional, Sabtu pekan lalu.
"Si Ibu telah mengikhlaskan dan dia menilai itu sebagai takdir Allah. Oleh karena itu, dia telah menerima permintaan islah dengan pihak sana," ujar Irfan seusai mendampingi Komariah diperiksa selama 6 jam di Polda Metro Jaya, Sabtu (5/5/2018).
Irfan mengatakan, tidak ada tekanan dari pihak mana pun terhadap keputusan Komariah untuk mencabut laporannya. Pencabutan laporan murni kesadaran dari Komariah dan keluarga.
Baca juga: Keluarga Bocah yang Tewas di Monas Cabut Laporan Polisi
"Tidak ada, kami jamin itu, itu kesadaran si Ibu sendiri. Kalau ada yang pertama mengajukan tuntutan atau apa mungkin masih suasana berduka, tapi lambat laun banyak keluarga yang takziah, menghibur mungkin itu sebagai penyebab semakin lama timbul rasa ikhlas dan menyadari itu sebagai takdir," ujar Irfan.
"Kami yakinkan 100 persen tidak ada intervensi apa pun juga," ujar Irfan.
Adapun Komariah menunjuk Irfan sebagai kuasa hukum yang baru menggantikan M Fayyad. Bersama Fayyad, Komariah sebelumnya melaporkan ketua panitia Forum Untukmu Indonesia ke Bareskrim Polri atas dugaan kelalaian yang menyebabkan meninggalnya MR. Adapun laporan itu dilimpahkan ke Polda Metro Jaya.
Selain Komariah, keluarga bocah MJ yang juga diduga tewas pada kegiatan yang sama juga enggan melanjutkan kasus itu ke polisi. Sama seperti keluarga MR, keluarga MJ juga menilai kematian MJ merupakan takdir.