Bayi yang Dibuang R Dilahirkan di Kamar Mandi Majikannya

JAKARTA, KOMPAS.com - R (19 tahun), pembantu rumah tangga di Sunter yang membuang jenazah bayi laki-lakinya, diketahui melahirkan bayinya itu seorang diri.

Menurut Kapolsek Tanjung Priok Kompol Supriyanto, R melahirkan anaknya itu di kamar mandi rumah majikannya yang beralamat di kawasan Sunter Jaya, Jakarta Utara.

"Proses kelahirannya di kamar mandi sendirian. Mungkin karena sudah kebelet di kamar mandi biar keburu," kata Supriyanto kepada wartawan, Senin (7/5/2018).

Kepada polisi, R mengatakan bahwa bayi tersebut dimasukkan ke dalam sebuah ember sebelum dipindahkan ke dalam kantung plastik yang dibuang di pinggir jalan.

Baca juga : Seorang Ibu Ditangkap Polisi karena Buang Jenazah Anaknya

Supriyanto mengatakan, R dan kekasihnya mengaku tidak mengetahui bahwa R sudah mengandung karena mereka tidak pernah mengeceknya ke dokter atau rumah sakit.

"Mereka tidak tahu karena dari mulai hamil pertama sampai sekarang mereka belum pernah periksa. Tetapi kalau dilihat, janinnya mereka sudah lengkap, kakinya. tangannya," kata Supriyanto.

Pada Minggu (6/5/2018) malam, R ditangkap polisi karena kedapatan membuang jenazah bayinya.

R merasa malu karena bayi tersebut merupakan hasil hubungan di luar nikah bersama kekasihnya.