Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Seorang Pria Bunuh dan Bakar Calon Istrinya Usai Foto "Prewedding"

Kompas.com - 07/05/2018, 22:22 WIB
Rima Wahyuningrum,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — LR (41) menjadi korban pembunuhan oleh kekasihnya, ST (25) di rumahnya di Jalan Alaydrus, Gambir, Jakarta Pusat, pada Kamis (3/5/2018).

Kapolsek Tambora Kompol Iver Son Manossoh mengatakan, peristiwa itu terjadi pukul 13.00.

"Dia membunuh di rumah korban di Gambir, rumah calon mertuanyanya juga. Dia memasukkan korban ke mobil mau dibawa ke Sukabumi tadinya, entah kenapa jadinya ke Tangerang," kata Iver saat dihubungi Kompas.com, Senin (7/5/2018).

Peristiwa tersebut terjadi satu hari setelah mereka melakukan foto prewedding.

Baca juga: Usai Foto Prewedding, Pria di Gambir Bunuh dan Bakar Kekasihnya

Menurut rencana, mereka akan menggelar pernikahan pada Agustus mendatang.

Pembunuhan terjadi setelah mereka cekcok. Korban mengancam akan membunuh dengan pisau yang ada di kamarnya.

Namun, pelaku yang tersulut emosinya menusuk kekasihnya tersebut. 

"Dari pengakuannya, pisau yang dia pakai dibuang ke Kali Mati. Terus dia muter-muter sambil bingung sampai malam, sambil sedih, kesal, dan kecewa," ujarnya. 

Baca juga: Polisi Sebut ST Menyesal Sudah Membunuh Calon Istrinya

Pelaku yang masih berlumuran darah mengemudikan mobilnya ke Mal Gajah Mada, Jakarta Barat, untuk membersihkan diri usai membunuh kekasihnya.

Cari bantuan

Kemudian, ia berkeliling tidak tentu arah hingga pukul 22.00. Ia menyetir ke arah pabrik konveksi milik pamannya di Pekojan, Tambora, Jakarta Barat.

Ia mengajak 4 orang karyawan, AZ (21), YD (18), EB (22) dan AR (23), untuk membantunya membuang jenazah korban yang disebut sebagai tumpukan kain konveksi.

"Di situ (Pekojan) lama parkir (mobil) karena dia mau cari orang. Dia seolah-olah bilang ada kain-kain bekas mau dibuang ke Tangerang. Dia, kan, tutupi korban di mobilnya pakai selimut dan kain-kain," ucap Iver.

Baca juga: Usai Bunuh Calon Istri, ST Sempat Stres, Keliling Gambir hingga Tangerang

Namun, dua dari empat orang tersebut enggan masuk mobil lantaran menaruh rasa curiga dengan bungkusan kain tersebut. 

"Ada salah satu karyawan, AZ, pelapor juga, curiga 'kok ada seperti kaki manusia di dalam mobil?'. Makanya dia sama AR enggak ikut, yang dua orang lagi ikut," katanya. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Sudah Hilang Sejak 9 April 2024

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Sudah Hilang Sejak 9 April 2024

Megapolitan
Perempuan Menangis Histeris di Lokasi Kebakaran 'Saudara Frame', Mengaku Ibu dari Korban Tewas

Perempuan Menangis Histeris di Lokasi Kebakaran "Saudara Frame", Mengaku Ibu dari Korban Tewas

Megapolitan
Melonjak, Jumlah Pasien DBD di Jakbar Tembus 1.124 pada April 2024

Melonjak, Jumlah Pasien DBD di Jakbar Tembus 1.124 pada April 2024

Megapolitan
JPO Cilincing yang Hancur Ditabrak Kontainer Diperbaiki, Biaya Ditanggung Perusahaan Truk

JPO Cilincing yang Hancur Ditabrak Kontainer Diperbaiki, Biaya Ditanggung Perusahaan Truk

Megapolitan
Polisi Usut Penyebab Remaja di Cengkareng Gantung Diri

Polisi Usut Penyebab Remaja di Cengkareng Gantung Diri

Megapolitan
Dari 7 Jenazah Korban Kebakaran Mampang, 2 di Antaranya Anak Laki-laki

Dari 7 Jenazah Korban Kebakaran Mampang, 2 di Antaranya Anak Laki-laki

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Pengantaran 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' ke RS Polri

Isak Tangis Iringi Pengantaran 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" ke RS Polri

Megapolitan
Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame Padam, Arus Lalin Jalan Mampang Prapatan Kembali Normal

Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame Padam, Arus Lalin Jalan Mampang Prapatan Kembali Normal

Megapolitan
Sebelum Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Sebelum Toko "Saudara Frame" Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Megapolitan
Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Megapolitan
Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan di Pulau Pari

Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan di Pulau Pari

Megapolitan
144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

Megapolitan
Wanita Ditemukan Tewas di Dermaga Pulau Pari, Polisi Periksa 3 Teman Dekat Korban

Wanita Ditemukan Tewas di Dermaga Pulau Pari, Polisi Periksa 3 Teman Dekat Korban

Megapolitan
Cerita Warga Habiskan Uang Jutaan Rupiah untuk Bagi-bagi THR di Hari Lebaran

Cerita Warga Habiskan Uang Jutaan Rupiah untuk Bagi-bagi THR di Hari Lebaran

Megapolitan
Anggota DPRD Pertanyakan Besaran Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Anggota DPRD Pertanyakan Besaran Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com