Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panitia Untukmu Indonesia Pastikan Acaranya di Monas Kantongi Izin Pemprov DKI

Kompas.com - 08/05/2018, 09:41 WIB
Setyo Adi Nugroho,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kuasa hukum Forum Untukmu Indonesia, penyelenggaran acara Untukmu Indonesia di Monas beberapa waktu lalu, Henry Indraguna membantah acara yang digelar mereka menyalahi izin yang diberikan Pemprov DKI.

Hal ini setelah banyaknya pemberitaan mengenai acara pembagian sembako yang tidak diberitahukan kepada Pemprov sebelumnya.

"Pertanyaan saya, kalau tidak sesuai pada hari H kenapa diizinkan? Kalau tidak sesuai berhentikan. Tapi di hari H semua berjalan. Kalau begitu disetujui," ucap Henry kepada wartawan di Gedung Direskrimum Polda Metro Jaya, Senin (7/5/2018) malam.

Henry menjelaskan bagaimana proses izin tersebut diperoleh panitia Untukmu Indonesia. Pertama adalah pengiriman proposal. Setelah jelas apa yang dimaksud kegiatan tersebut baru dikeluarkan disposisi dari gubernur.

Baca juga : Diperiksa 8 Jam, Ketua Panitia Untukmu Indonesia Dicecar 25 Pertanyaan

Beberapa yang dipenuhi syaratnya antara lain retribusi, pembayaran, uang jaminan, koordinasi dan lain-lain. Kemudian terakhir dikeluarkan izin pemakaian lokasi.

Dave Revano Santosa, ketua panitia acara Untukmu Indonesia juga mengungkapkan pihaknya sudah melakukan banyak sekali koordinasi baik lisan maupun tulisan dengan pihak Pemprov DKI. Termasuk kesepakatan surat pernyataan dan pertanggungjawaban.

"Dan kami sudah penuhi semua apa yang diminta Pemprov dan kami bertanggungjawab memenuhi semua (syarat). Sehingga acara berlangsung baik," ucap Dave diwaktu yang sama.

Sebelumnya, acara "Untukmu Indonesia" digelar oleh Forum Untukmu Indonesia, Sabtu (28/4/2018) lalu dan dimeriahkan oleh sejumlah kegiatan seperti pertunjukkan seni, khitanan massal, doa lintas agama, dan pembagian sembako.

Keramaian acara tersebut menyebabkan kepadatan lalu lintas yang mengular di sekitar area lokasi kegiatan. Terakhir, akibat keramaian tersebut dua pengunjung dilaporkan meninggal dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com