Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Semringahnya Kakek Nenek di Tanah Tinggi Saat Terima Kartu Lansia Jakarta...

Kompas.com - 08/05/2018, 11:46 WIB
Jessi Carina,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Para lansia berkumpul di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Pulo Gundul, Kelurahan Tanah Tinggi, Johar Baru sejak tadi pagi, Selasa (8/5/2018). Mereka semua akan menerima Kartu Lansia Jakarta dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

"Senang enggak, Bu?" kata Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang membuka distribusi kartu itu.

Para lansia menjawab "senang" ketika ditanya Anies.

"Alhamdulillah saya juga senang. Seperti disampaikan kepala dinas dan wali kota, kami senang karena ini bagian kebahagiaan kami sendiri," kata Anies.

Dengan Kartu Lansia Jakarta ini, para lansia akan mendapatkan bantuan sebesar Rp 600.000 per bulan. Untuk bulan ini mereka akan menerima bantuan untuk dua bulan sekaligus yaitu April dan Mei.

Baca juga : Warga Jakarta Paling Banyak Mengadukan Masalah Kartu Lansia Jakarta

Dengan demikian, para lansia di Tanah Tinggi ini akan mendapatkan Rp 1,2 juta. Uang tersebut bisa mereka ambil di ATM. Anies berpesan kepada para lansia untuk menggunakan uang tersebut sebaik mungkin.

"Bapak Ibu dari sisi pengalaman hidup lebih banyak dari kami, lebih tahu mana uang yang lebih tepat digunakan untuk apa. Kalau saya yang ajarin, saya nih siapa dibanding Bapak Ibu semua?" ujar Anies.

"Tapi rukunnya kami harus sampaikan bahwa tolong dana yang diberikan ini dimanfaatkan sebaiknya sesuai kebutuhan," kata Anies.

Dia juga meminta jajaran PNS DKI untuk bisa melayani para lansia sebaik mungkin. Anies ingin PNS memperlakukan para lansia ini seperti melayani orangtua sendiri.

Adapun, total lansia yang mendapatkan KLJ di Jakarta ada 12.141 orang. Di Tanah Tinggi sendiri lansia yang mendapatkan KLJ ada 321 orang. Pendistribusian KLJ ini akan dilakukan bertahap di seluruh wilayah Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bangunan Toko 'Saudara Frame' yang Terbakar Hanya Punya 1 Akses Keluar Masuk

Bangunan Toko "Saudara Frame" yang Terbakar Hanya Punya 1 Akses Keluar Masuk

Megapolitan
Pemkot Dukung Proyek MRT Menuju Tangsel, tetapi Butuh Detail Perencanaan Pembangunan

Pemkot Dukung Proyek MRT Menuju Tangsel, tetapi Butuh Detail Perencanaan Pembangunan

Megapolitan
Fakta-fakta Penemuan Jasad Wanita yang Sudah Membusuk di Pulau Pari, Hilang Sejak 10 Hari Lalu

Fakta-fakta Penemuan Jasad Wanita yang Sudah Membusuk di Pulau Pari, Hilang Sejak 10 Hari Lalu

Megapolitan
Cerita 'Horor' Bagi Ibu Pekerja Setelah Lebaran, ART Tak Kembali dan Minta 'Resign'

Cerita "Horor" Bagi Ibu Pekerja Setelah Lebaran, ART Tak Kembali dan Minta "Resign"

Megapolitan
Polisi Pastikan Kecelakaan yang Tewaskan Penumpang Motor di Bekasi Bukan karena Balapan Liar

Polisi Pastikan Kecelakaan yang Tewaskan Penumpang Motor di Bekasi Bukan karena Balapan Liar

Megapolitan
MRT Bakal Masuk Tangsel, Wali Kota Harap Ada Pembahasan dengan Pemprov DKI

MRT Bakal Masuk Tangsel, Wali Kota Harap Ada Pembahasan dengan Pemprov DKI

Megapolitan
Polisi Periksa Satpam dan 'Office Boy' dalam Kasus Pencurian di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran

Polisi Periksa Satpam dan "Office Boy" dalam Kasus Pencurian di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran

Megapolitan
Sudah Rencanakan Aksinya, Maling Motor Naik Ojol ke Benhil untuk Cari Target

Sudah Rencanakan Aksinya, Maling Motor Naik Ojol ke Benhil untuk Cari Target

Megapolitan
4 Korban Kebakaran 'Saudara Frame' yang Disemayamkan di Rumah Duka Jelambar adalah Satu Keluarga

4 Korban Kebakaran "Saudara Frame" yang Disemayamkan di Rumah Duka Jelambar adalah Satu Keluarga

Megapolitan
4 Korban Kebakaran di Mampang Disebut Akan Dimakamkan di TPU Gunung Gadung Bogor

4 Korban Kebakaran di Mampang Disebut Akan Dimakamkan di TPU Gunung Gadung Bogor

Megapolitan
Polisi Tunggu Hasil Laboratorium untuk Tentukan Penyebab Kematian Perempuan di Pulau Pari

Polisi Tunggu Hasil Laboratorium untuk Tentukan Penyebab Kematian Perempuan di Pulau Pari

Megapolitan
Maling Motor di Tanah Abang Ditangkap Warga, Sempat Sembunyi di Kandang Ayam

Maling Motor di Tanah Abang Ditangkap Warga, Sempat Sembunyi di Kandang Ayam

Megapolitan
Kondisi Jasad Perempuan di Pulau Pari Sudah Membusuk, Ada Luka di Dada dan Leher

Kondisi Jasad Perempuan di Pulau Pari Sudah Membusuk, Ada Luka di Dada dan Leher

Megapolitan
Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Disemayamkan di Rumah Duka Jelambar

Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Disemayamkan di Rumah Duka Jelambar

Megapolitan
Motor Adu Banteng dengan Pembalap Liar di Bekasi, Seorang Perempuan Tewas di Tempat

Motor Adu Banteng dengan Pembalap Liar di Bekasi, Seorang Perempuan Tewas di Tempat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com