Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Kantongi Identitas 2 Orang yang Diduga Terlibat Perusakan Pos Parkir Makam Mbah Priok

Kompas.com - 08/05/2018, 19:32 WIB
Ardito Ramadhan,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com- Kepolisian Resor Pelabuhan Tanjung Priok masih menunggu kehadiran dua orang yang diduga terlibat pada perusakan pos parkir Makam Mbah Priok pada Jumat (4/5/2018) lalu.

Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Tanjung Priok AKP Faruk Rozi mengatakan, polisi sudah mengantongi identitas kedua orang tersebut dari hasil pemeriksaan terhadap delapan orang saksi.

"Identitas orang-orang itu kami dapat dari keterangan para saksi. Mereka terduga terlibat, kami enggak tahu perannya apa apakah dia hanya ada di sana atau apakah dia melakukan," kata Faruk kepada Kompas.com, Selasa (8/5/2018).

Faruk menyatakan, pemanggilan terhadap dua orang tersebut dilakukan untuk memperkaya informasi mengenai penyebab kericuhan Jumat malam.

Baca juga : Kesalahpahaman yang Berujung Perusakan Pos Parkir Makam Mbah Priok

Sementara ini, kata Faruk, polisi menduga kericuhan terjadi akibat kesalahpahaman antara petugas parkir dan pengunjung Makam Mbah Priok.

"Kami ini kan hanya berdasarkan keterangan dari delapan orang saksi. Kami akan dengar juga keterangan dari orang-orang yang kita panggil," kata Faruk.

Di samping itu, polisi juga masih mencari saksi-saksi dan alat bukti lainnya, termasuk rekaman CCTV. Faruk mengatakan, pihaknya belum memegang rekaman CCTV kawasan tersebut.

"Sampai saat ini kami belum mendapatkan itu (rekaman CCTV). Mungkin pihak yang megang itu belum menyerahkan ke kita," kata Faruk.

Baca juga : Warga Bahu Membahu Perbaiki Kerusakan Kompleks Makam Mbah Priok

Pos penjaga parkir di komplek Cagar Budaya Makam Mbah Priok di Koja, Jakarta Utara, dirusak orang tak dikenal pada Jumat (4/5/2018) malam lalu.

Akibatnya, seorang warga mengalami luka ringan. Bangunan kontainer pos parkir dan PAUD yang berada di komplek tersebut juga mengalami kerusakan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Megapolitan
Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Megapolitan
Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal 'Fogging' buat Atasi DBD di Jakarta

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal "Fogging" buat Atasi DBD di Jakarta

Megapolitan
April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Megapolitan
“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

Megapolitan
Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Megapolitan
Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Megapolitan
Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Megapolitan
Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Megapolitan
Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi 'Start' dan Ragu-ragu

Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi "Start" dan Ragu-ragu

Megapolitan
Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com