JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno ingin badan usaha milik daerah (BUMD) tidak bergantung pada penyertaan modal daerah (PMD).
Ia ingin dana PMD pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) bisa dialihkan ke hal lain seperti subsidi pangan.
"Jadi kegiatan-kegiatan yang betul-betul ditunggu oleh masyarakat, subsidi pangan kita bisa tingkatkan. Bagaimana penyerapannya juga (bisa ditingkatkan), sekarang ini mungkin kurang ya," ujar Sandiaga di Gedung World Trade Center, Jalan Sudirman, Rabu (9/5/2018).
Baca juga : Sandiaga Targetkan 1 BUMD IPO Setiap Tahun
Sandiaga pun menyinggung perkataan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang menyebut bahwa asupan makanan penting dalam menciptakan anak-anak yang berkualitas.
"Salah satunya kita berikan asupan protein yang lebih baik buat anak-anak kita, sehingga kita bisa bersaing," ujar Sandiaga.
Selain itu, menurut dia, dana PMD bisa dialihkan ke pembangunan infrastruktur, khususnya infrastruktur yang tidak bisa dibangun dengan skema kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU).
Baca juga : Kata Sandiaga, Menteri Puan Usulkan Siswa Tak Libur Saat Asian Games
Sandiaga juga mendorong BUMD untuk bisa initial public offering (IPO). Setiap tahun, Sandiaga ingin setidaknya ada satu BUMD yang IPO.
"Kami akan Insya Allah bertugas lima tahun, jadi kita targetkan lima BUMD yang akan melenggang ke bursa saham maupun menawarkan saham atau obligasi," ujar Sandiaga.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.