JAKARTA, KOMPAS.com - Masyarakat didorong untuk menggunakan moda transportasi umum ketika sistem ganjil genap diterapkan di sejumlah ruas jalan pada penyelenggaran Asian Games 2018 mendatang.
Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek Bambang Prihartono menyarankan, masyarakat tidak perlu pusing mencari jalur alternatif dengan beralih ke transportasi umum.
"Semangatnya pindah ke bus dong, angkutan umum. Mindset-nya harus berubah, jangan bicara jalur alternatif ya tapi pindahlah ke angkutan umum," kata Bambang di Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (9/5/2018).
Bambang menyatakan, pihaknya tengah berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan DKI Jakarta dan PT Transjakarta untuk menyiapkan angkutan umum ketika kebijakan tersebut dilaksanakan.
Baca juga : Ganjil-Genap Asian Games Mulai Diuji Coba Awal Juli
"Kami sudah lakukan koordinasi. Bahkan kami lakukan rapat mingguan mengenai Asian Games, nanti kami update," kata Bambang.
Sistem ganjil genap dan penutupan gerbang tol rencananya akan diterapkan selama penyelenggaraan Asian Games 2018 guna memperlancar arus lalu lintas dari Wisma Atlet ke lokasi pertandingan.
Adapun ruas jalan yang akan terdampak rekayasa lalu lintas tersebut antara lain Tol Dalam Kota, jalan di kawasan Kemayoran, serta jalan-jalan primer seperti MT Haryono dan Gatot Subroto.
Asian Games 2018 akan digelar di Jakarta dan Palembang mulai 18 Agustus 2018 mendatang. Gelora Bung Karno di kawasan Senayan akan menjadi pusat kegiatan, sementara Wisma Atlet berada di kawasan Kemayoran.
Baca juga : Asian Games, Ganjil-Genap akan Diterapkan di Sejumlah Jalur Arteri
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.