JAKARTA, KOMPAS.com - Pihak Grab Indonesia menghadirkan fitur kontak darurat pada aplikasi Grab untuk mencegah penggunanya mengalami peristiwa yang tidak diingankan ketika menumpangi Grab.
Managing Director Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata mengatakan, fitur itu dibuat menyusul adanya sejumlah penumpang Grab yang menjadi korban kejahatan belakangan ini.
"Silakan cek di aplikasinya sekarang kita ada fitur yang disebut kontak darurat. Pelanggan bisa memasukkan tiga nomor kontak darurat," kata Ridzki kepada wartawan di Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (9/5/2018).
Baca juga : Grab Sosialisasikan Aturan Ganjil-Genap ke Pengemudi
Ketika pengguna Grab mengalami keadaan darurat, mereka bisa memencet tombol tersebut yang akan mengirimkan pesan otomatis kepada tiga nomor kontak yang telah dicatat sebelumnya.
Tak hanya sekadar memberikan pesan, penerima pesan bisa mengetahui lokasi sang pelanggan yang sedang mengalami keadaan darurat.
Grab juga menyediakan fitur health center yang berhubungan dengan keselamatan dan keamanan.
"Sehingga masyarakat bisa ikut melaporkan kalau dirasa driver-nya kurang aman atau mungkin ada yang akunnya dipinjamkan, itu bisa segera dilaporkan," kata Ridzki.
Baca juga : Sopir Taksi Online Diduga Lecehkan Mahasiswi, Ini Tanggapan Grab
Ia juga menyampaikan, Grab melakukan pengecekan fisik kepada mitra-mitra pengemudinya di tujuh titik berbeda.
Sebelumnya, sejumlah penumpang Grab menjadi korban kejahatan yang melibatkan mitra pengemudi Grab.
Salah satu kasus yang menonjol yakni disekap dan dirampoknya seorang perempuan berinisial SS oleh pengemudi Grab beserta kawanannya di Jakarta Barat pada Senin (23/4/2018) lalu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.