JAKARTA, KOMPAS.com - Jenazah terduga narapidana terorisme bernama Beni Samsutrisno yang berada di Rumah Sakit Polri, Kramatjati, Jakarta Timur, belum teridentifikasi.
Kepala Forensik RS Polri Kombes Edi Purnomo mengatakan, belum ada perwakilan keluarga yang hadir di RS Polri untuk mengidentifikasi jenazah tersebut.
"Bukan teroris, belum dikenali. Belum tahu itu narapidana apa polisi karena belum ada keluarganya yang ke sini," kata Edi kepada wartawan.
Edi mengatakan, pihaknya menunggu kehadiran keluarga untuk memastikan bahwa jenazah tersebut benar bernama Beni Samsutrisno.
Baca juga : Wiranto: Lengkap, 155 Teroris Sudah Menyerah Tanpa Syarat
"Kita masih menunggu keluarganya. Kalau yang dari rumah sakit kan rilisnya nunggu cross DNA. Kalau dia cocok, baru namanya (ketahuan) siapa," kata Edi.
Jenazah yang diduga beridentitas Beni Samsutrisno di RS Polri bersama lima jenazah anggota kepolisian pada Rabu (9/5/2018) kemarin.
Lima jenazah anggota kepolisian tersebut telah diambil oleh pihak keluarga dan sudah dimakamkan pada Kamis (10/5/2018).
Keenam orang tersebut meninggal dunia akibat kericuhan yang terjadi di Mako Brimob, Depok, mulai Selasa (8/5/2018) hingga Kamis (10/5/2018) pagi tadi.
Baca juga : Jokowi Sampaikan Duka Cita Atas Gugurnya 5 Polisi di Mako Brimob
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.