Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Aksi Solidaritas Baitul Maqdis, Ini Pengaturan Lalin di Simpang Semanggi

Kompas.com - 11/05/2018, 08:10 WIB
Sherly Puspita,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi telah menyiapkan pengaturan arus lalu lintas di kawasan Simpang Susun Semanggi untuk Jumat (11/5/2018) ini terkait adanya aksi solidaritas Baitul Maqdis yang digelar di Monas.

Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Budianto mengatakan, pengaturan dilakukan untuk mengantisipasi kemacetan arus lalu lintas akibat aksi solidaritas itu.

Baca juga : Ada Aksi Solidaritas Baitul Maqdis, Lalin ke Monas Dialihkan

Berikut adalah pengaturan arus lalu lintas di kawasan Simpang Susun Semanggi:

1. Arus lalu lintas Tol Dalam Kota dari arah timur (arah Cawang) mengarah ke barat akan diarahkan keluar melalui offramp cakra dan keluar melalui offramp Slipi Jaya.

2. Arus lalu lintas dari arah Cawang yang menuju Bundaran Hotel Indonesia diarahkan melalui Simpang Susun Semanggi dan diluruskan ke arah Slipi Jaya.

3. Arus lalu lintas dari arah Cawang yang akan menuju Bundaran Hotel Indonesia diarahkan melalui Semanggi atas dan diluruskan ke arah Slipi Jaya.

4. Arus lalu lintas dari arah Blok M atau Bundaran Senayan yang akan menuju Bundaran Hotel Indonesia dialihkan melingkar Semanggi arah timur (arah Cawang).

5. Arus lalu lintas dari arah Slipi Jaya yang menuju Bundaran Hotel Indonesia diluruskan melalui Jalan Rasuna Said.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono menginformasikan, hari ini akan digelar aksi solidaritas Baitul Maqdis dengan titik kumpul di Monas dan Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat.

Aksi itu dilakukan untuk menyoroti konflik Palestina dan Israel yang berakar pada perebutan bangunan suci atau Baitul Maqdis di Jerusalem. Menurut Argo, ribuan peserta akan hadir dalam aksi itu.

Tema aksi yang akan digelar oleh Koalisi bela Baitul Maqdis itu adalah 'Aksi Indonesia Bebaskan Baitul Maqdis dan Momen Pemersatu Umat Islam Indonesia dan Dunia Islam'.

Untuk menjaga situasi tetap kondusif, sebanyak 35.000 personel gabungan TNI-Polri disiagakan di sekitar lokasi aksi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Ditinggal Kekasih Saat Pendarahan

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Ditinggal Kekasih Saat Pendarahan

Megapolitan
Ketua Fraksi PSI: Penonaktifan NIK Konsekuensi bagi Warga Jakarta yang Pindah ke Daerah Lain

Ketua Fraksi PSI: Penonaktifan NIK Konsekuensi bagi Warga Jakarta yang Pindah ke Daerah Lain

Megapolitan
Bukan Transaksi Narkoba, 2 Pria yang Dikepung Warga Pesanggrahan Ternyata Mau ke Rumah Saudara

Bukan Transaksi Narkoba, 2 Pria yang Dikepung Warga Pesanggrahan Ternyata Mau ke Rumah Saudara

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibunuh 'Pelanggannya' karena Sakit Hati

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibunuh "Pelanggannya" karena Sakit Hati

Megapolitan
12 Perusahaan Setor Dividen 2023 ke Pemprov DKI, Nilainya Capai Rp 545,8 Miliar

12 Perusahaan Setor Dividen 2023 ke Pemprov DKI, Nilainya Capai Rp 545,8 Miliar

Megapolitan
Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng Positif Konsumsi Narkoba

Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng Positif Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Ada di Lokasi yang Sama, Anggota Polres Jaktim Mengaku Tak Tahu Rekan Sesama Polisi Pesta Sabu

Ada di Lokasi yang Sama, Anggota Polres Jaktim Mengaku Tak Tahu Rekan Sesama Polisi Pesta Sabu

Megapolitan
Warga Serpong Curhat soal Air PDAM Sering Tak Mengalir ke Perumahan

Warga Serpong Curhat soal Air PDAM Sering Tak Mengalir ke Perumahan

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Jadi Tersangka

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Jadi Tersangka

Megapolitan
Pipa PDAM Bocor, Warga Serpong Tak Dapat Air Bersih Berjam-jam

Pipa PDAM Bocor, Warga Serpong Tak Dapat Air Bersih Berjam-jam

Megapolitan
Antar Mobil Teman, Anggota Polres Jaktim Ikut Ditangkap dalam Pesta Narkoba Oknum Polisi

Antar Mobil Teman, Anggota Polres Jaktim Ikut Ditangkap dalam Pesta Narkoba Oknum Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil di Kelapa Gading Bukan Dibunuh Kekasih, tapi Tewas Saat Berupaya Menggugurkan Janinnya

Wanita Hamil di Kelapa Gading Bukan Dibunuh Kekasih, tapi Tewas Saat Berupaya Menggugurkan Janinnya

Megapolitan
Dukcapil DKI Sebut Setiap Warga Terdampak Penonaktifan NIK Dapat Pemberitahuan

Dukcapil DKI Sebut Setiap Warga Terdampak Penonaktifan NIK Dapat Pemberitahuan

Megapolitan
Polisi Tangkap Pria yang Minta THR dengan Peras Petugas Minimarket di Cengkareng

Polisi Tangkap Pria yang Minta THR dengan Peras Petugas Minimarket di Cengkareng

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK Pilkada DKI 2024, KPU Butuh 220 Orang untuk TPS di 44 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK Pilkada DKI 2024, KPU Butuh 220 Orang untuk TPS di 44 Kecamatan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com