Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies Sebut Aksi Solidaritas Baitul Maqdis Bawa Pesan Bahwa Indonesia Dukung Palestina

Kompas.com - 11/05/2018, 19:48 WIB
Ardito Ramadhan,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, aksi solidaritas Baitul Maqdis yang digelar di Lapangan Monumen Nasional pada Jumat (11/5/2018) merupakan pesan kepada dunia bahwa Indonesia mendukung kemerdekaan Palestina.

"Pertemuan-pertemuan seperti ini mengirimkan pesan bahwa Bangsa Indonesia tetap komitmen untuk ikut membantu perjuangan rakyat Palestina," kata Anies kepada wartawan usai aksi solidaritas Baitul Maqdis.

Anies mengatakan, sudah menjadi kewajiban bagi Bangsa Indonesia untuk mendukung kemerdekaan Palestina. Sebab, Palestina juga mendukung kemerdekaan Indonesia 73 tahun yang lalu.

Baca juga: Anies Apresiasi Massa Aksi Solidaritas Baitul Maqdis yang Tertib

Ia pun menegaskan bahwa aksi tersebut bukanlah perjuangan sekelompok orang, melainkan perjuangan untuk menghapuskan penjajahan di dunia.

"Ini adalah perjuangan untuk menunjukkan bahwa dunia harus bebas dari penjajahan," kata Anies ketika berorasi di depan ribuan peserta aksi.

Aksi solidaritas Baitul Maqdis digelar untuk menyoroti konflik antara Palestina dan Israel yang berakar pada perebutan bangunan suci atau Baitul Maqdis di Yerusalem.

Baca juga: Bubaran Aksi Solidaritas Baitul Maqdis, Lalin di Sekitar Monas Macet

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, ada ratusan ribu peserta yang diperkirakan hadir dalam aksi tersebut.

Adapun 35.000 personil gabungan TNI-Polri akan diterjunkan mengamankan aksi. Sejumlah ruas jalan di kawasan Monas juga ditutup.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Bakal Periksa Pemilik Truk dan Orangtua Sopir yang Sebabkan Kecelakaan di GT Halim

Polisi Bakal Periksa Pemilik Truk dan Orangtua Sopir yang Sebabkan Kecelakaan di GT Halim

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Tangerang Selatan, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Tangerang Selatan, 29 Maret 2024

Megapolitan
Baznas RI Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, 102 Sekolah Ambil Bagian

Baznas RI Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, 102 Sekolah Ambil Bagian

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Tangerang, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Tangerang, 29 Maret 2024

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Hunian untuk Polisi dan PNS Polri, Lokasinya di Pondok Kelapa

Pemprov DKI Siapkan Hunian untuk Polisi dan PNS Polri, Lokasinya di Pondok Kelapa

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bogor, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bogor, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bekasi, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bekasi, 29 Maret 2024

Megapolitan
Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Warga Cibitung Kena Tipu Rp 40 Juta

Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Warga Cibitung Kena Tipu Rp 40 Juta

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Depok, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Depok, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di DKI Jakarta, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di DKI Jakarta, 29 Maret 2024

Megapolitan
Minta Usut Tuntas Kasus Kematian Akseyna, BEM UI Akan Bersurat ke Rektor UI dan Polres Depok

Minta Usut Tuntas Kasus Kematian Akseyna, BEM UI Akan Bersurat ke Rektor UI dan Polres Depok

Megapolitan
Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Megapolitan
500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

Megapolitan
Soal Peluang Maju Pilkada DKI, Heru Budi: Hari Esok Masih Penuh Misteri

Soal Peluang Maju Pilkada DKI, Heru Budi: Hari Esok Masih Penuh Misteri

Megapolitan
Sopir Truk Akui Kecelakaan di GT Halim karena Dikerjai, Polisi: Omongan Melantur

Sopir Truk Akui Kecelakaan di GT Halim karena Dikerjai, Polisi: Omongan Melantur

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com