Kuda Non-Eropa untuk Asian Games Perlu Sertifikasi Khusus

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan pihaknya tengah menghadapi masalah dalam perhelatan Asian Games. Masalah ini terkait sertifikasi bagi kuda-kuda yang tidak datang dari negara-negara Uni Eropa.

"Venue semua sudah siap kecuali ada satu isu yang berkaitan dengan kuda-kuda dari non-Eropa, itu harus diperoleh sertifikasi dan karantina sendiri," kata Sandiaga di Balai Kota, Jumat (11/5/2018).

DKI sendiri sudah mengantongi sertifikat bebas penyakit atau equine disease free zone (EDFZ) dari Organisasi Kesehatan Hewan Dunia (OIE). Sertifikat itu adalah syarat mutlak untuk bisa menggelar perlombaan berkuda saat Asian Games 2018.

Baca juga: Pemerintah Jamin Keamanan Asian Games dan IMF-World Bank 2018

Namun, kuda-kuda yang tidak datang dari Eropa perlu sertifikasi berbeda. Sandiaga mengatakan ia bakal menemui Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani untuk menyelesaikan masalah ini.

"Ini harus kita selesaikan dan saya akan berkoordinasi dengan Pak Erick Thohir (Ketua panita penyelenggara Asian Games 2018 (INASGOC) dan Ibu Menko Puan," ujar Sandiaga.