Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jakarta Siaga 1, Bandara Halim Perdanakusuma Tambah Pengamanan

Kompas.com - 14/05/2018, 15:13 WIB
Stanly Ravel,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Pihak Bandara Halim Perdanaksuma, Jakarta Timur, meningkatkan keamanan bandara dengan menambah jumlah personel keamanan.

Penambahan personel itu menyusul rentetan teror bom yang terjadi di Jawa Timur.

"Pihak Lanud Halim sejak pagi sudah melakukan penambahan personel. Kita kerja sama dengan aparat wilayah juga," ucap Kepala Penerangan Lanud Halim Perdanakusuma Letkol Sus Komaruddin saat dihubungi Kompas.com, Senin (14/5/2018).

Baca juga: Polda Metro Imbau Warga Tetap Tenang, Siaga 1 Hanya untuk Polisi

Menurut dia, penambahan personel dilakukan bukan hanya untuk mengantisipasi serta menambah tingkat kewaspadaan, tetapi juga memberikan rasa aman dan nyaman bagi pengunjung bandara.

Sementara untuk titik fokus pengamanannya, lanjut Komaruddin, tidak berpusat pada satu area, tetapi seluruh lingkungan bandara.

"Kami tidak fokus harus di sini atau di situ, tetapi lebih ke pengamanan seluruh untuk kenyamanan baik pengunjung maupun pengguna jasa bandara," ujar Komaruddin.

Baca juga: Jakarta Siaga 1, Anies Minta Prosedur Keamanan Masuk Gedung Dijalankan

Sementara untuk jumlah personel yang ditambah, hal itu disesuaikan dengan situasi. Namun, yang pasti jumlahnya lebih dari hari biasanya.

"Kami terapkan pengamanan yang fleksibel dari petugas kami dan aparat. Artinya memang tidak dipatok nambah sekian orang, tapi bila dibutuhkan lebih, kami siap dan yang pasti saat ini (jumlahnya) lebih dari hari biasanya," ucap dia.

Dari pantauan Kompas.com, pengamanan sudah tampak sejak masuk ke area parkir bandara sampai menuju ke terminal kedatangan. Beberapa petugas pun ikut berjaga di areal parkir.

Baca juga: Anies Minta Warga Tidak Sebar Berita yang Menimbulkan Kekhawatiran

Sebelumnya, sejumlah ledakan bom terjadi di Surabaya dan Sidoarjo, Jawa Timur. Tiga bom diledakkan di tiga gereja pada Minggu (13/5/2018).

Sebuah bom juga meledak di sebuah rusunawa di Sidoarjo pada Minggu malam. Sementara sebuah bom diledakkan di Mapolrestabes Surabaya Senin pagi tadi.

Menyusul peledakan bom yang terjadi di gereja di Surabaya, Polda Metro Jaya telah menetapkan status Siaga 1 untuk jajarannya.

Kompas TV Ia secara tegas mengutuk dan memerintahkan aparat agar mengupas kasus terorisme ini hingga ke akar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sebelum Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Sebelum Toko "Saudara Frame" Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Megapolitan
Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Megapolitan
Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan di Pulau Pari

Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan di Pulau Pari

Megapolitan
144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

Megapolitan
Wanita Ditemukan Tewas di Dermaga Pulau Pari, Polisi Periksa 3 Teman Dekat Korban

Wanita Ditemukan Tewas di Dermaga Pulau Pari, Polisi Periksa 3 Teman Dekat Korban

Megapolitan
Cerita Warga Habiskan Uang Jutaan Rupiah untuk Bagi-bagi THR di Hari Lebaran

Cerita Warga Habiskan Uang Jutaan Rupiah untuk Bagi-bagi THR di Hari Lebaran

Megapolitan
Anggota DPRD Pertanyakan Besaran Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Anggota DPRD Pertanyakan Besaran Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Tewas Terjebak Kebakaran, Keluarga Pemilik 'Saudara Frame' Tinggal di Lantai Tiga Toko

Tewas Terjebak Kebakaran, Keluarga Pemilik "Saudara Frame" Tinggal di Lantai Tiga Toko

Megapolitan
Kadis Dukcapil: 92.432 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Awal Pekan Depan

Kadis Dukcapil: 92.432 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Awal Pekan Depan

Megapolitan
Sayur-mayur Membawa Berkah, Sarmini Bisa Menyekolahkan Anaknya hingga Sarjana

Sayur-mayur Membawa Berkah, Sarmini Bisa Menyekolahkan Anaknya hingga Sarjana

Megapolitan
Petugas Beberkan Sulitnya Padamkan Api yang Membakar Toko Bingkai Saudara Frame Mampang

Petugas Beberkan Sulitnya Padamkan Api yang Membakar Toko Bingkai Saudara Frame Mampang

Megapolitan
Polisi Ungkap Ada Karyawan Semprot Bensin untuk Usir Rayap Sebelum Kebakaran Saudara Frame Mampang

Polisi Ungkap Ada Karyawan Semprot Bensin untuk Usir Rayap Sebelum Kebakaran Saudara Frame Mampang

Megapolitan
Warga DKI yang NIK-nya Dinonaktifkan Bisa Ajukan Keberatan ke Kantor Kelurahan

Warga DKI yang NIK-nya Dinonaktifkan Bisa Ajukan Keberatan ke Kantor Kelurahan

Megapolitan
Jasad 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Dibawa ke RS Polri Kramatjati

Jasad 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Dibawa ke RS Polri Kramatjati

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Orang Terkait Penemuan Jasad Perempuan di Dermaga Pulau Pari

Polisi Tangkap 3 Orang Terkait Penemuan Jasad Perempuan di Dermaga Pulau Pari

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com