Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Anies Tunjuk Rene Suhardono Jadi Komisaris Utama Ancol

Kompas.com - 15/05/2018, 20:37 WIB
Nibras Nada Nailufar,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Pembangunan Jaya Ancol pada Senin (14/5/2018) memutuskan perombakan direksi dan komisaris perusahaan milik DKI itu.

Rene Suhardono Canoneo yang dikenal sebagai penulis dan motivator itu diangkat menjadi Komisaris Utama.

"Susunan Komisaris dan Direksi Jaya Ancol periode 2018-2021 yang lama, Ngadiman; Tuty Kusumawati; Trisna Muliadi; KRMH Daryanto Mangoenpratolo. Yang baru Rene Suhardono Canoneo; Geisz Chalifah; Trisna Muliadi; KRMH Daryanto Mangoenpratolo," kata Corporate Communication Jaya Ancol, Rika Lestari kepada Kompas.com, Selasa (15/5/2018).

Pada Pilkada 2017 lalu, Rene dikenal sebagai tokoh publik yang mendukung Anies-Sandi, khususnya di media sosial. Terkait pengangkatan Rene, Gubernur Anies menjawab Rene sudah mengikuti seleksi dan akhirnya dinominasikan. Ia merasa Rene cocok mengurusi Ancol.

"Pak Rene adalah seorang profesional yang memiliki exposure yang amat luas tentang kegiatan-kegiatan amusement park," kata Anies.

Baca juga: Sandiaga: Lokasi Jetski di Ancol Akan Jadi yang Terbaik di Dunia

Menurut Anies, Ancol adalah salah satu taman hiburan di tengah kota yang paling banyak penduduknya. Rene diyakini punya pengalaman yang relevan.

"Kita beruntung bahwa ada seorang yang punya pengetahuan, pengalaman yang relevan dengan Ancol sehingga bisa membantu pengawasan direksi nanti," ujar Anies.

Menurut Anies, Rene adalah tokoh yang selalu muncul dengan perspektif baru. Ketika ditanya sumbangan apa yang diharapkan dari Rene untuk Ancol, Anies meminta awak media membaca buku karangan Rene.

"Bahkan kalau Anda lihat cara nulis bukunya saja bukunya itu ditulis dengan cara yang berbeda dengan umumnya. Terobosan-terobosan seperti itu yang kita butuhkan. Kita menginginkan agar Taman Jaya Ancol ini ada continuity in change," ujar Anies.

Selain itu, Rene dianggap punya jaringan yang luas dengan dunia internasional.

"Rene ini memiliki jaringan luas di Indonesia maupun internasional yang relevan dengan taman seperti Ancol ini. Jadi akan bisa membawa begitu banyak orang datang ke sini untuk ikut membantu," ujar Anies.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Maju Mundur Kenaikan Tarif Transjakarta, Wacana Harga Tiket yang Tak Lagi Rp 3.500

Maju Mundur Kenaikan Tarif Transjakarta, Wacana Harga Tiket yang Tak Lagi Rp 3.500

Megapolitan
Mengapa Penjaga Warung Madura Selalu 'Video Call' Setiap Hari?

Mengapa Penjaga Warung Madura Selalu "Video Call" Setiap Hari?

Megapolitan
Gara-gara Masalah Asmara, Remaja di Koja Dianiaya Mantan Sang Pacar

Gara-gara Masalah Asmara, Remaja di Koja Dianiaya Mantan Sang Pacar

Megapolitan
Pendatang Usai Lebaran Berkurang, Magnet Jakarta Kini Tak Sekuat Dulu

Pendatang Usai Lebaran Berkurang, Magnet Jakarta Kini Tak Sekuat Dulu

Megapolitan
Pendaftaran Cagub Independen Jakarta Dibuka 5 Mei 2024, Syaratnya 618.750 KTP Pendukung

Pendaftaran Cagub Independen Jakarta Dibuka 5 Mei 2024, Syaratnya 618.750 KTP Pendukung

Megapolitan
Polisi Tilang 8.725 Pelanggar Ganjil Genap di Tol Jakarta-Cikampek Selama Arus Mudik dan Balik

Polisi Tilang 8.725 Pelanggar Ganjil Genap di Tol Jakarta-Cikampek Selama Arus Mudik dan Balik

Megapolitan
Belajar dari Pemilu 2024, KPU DKI Mitigasi TPS Kebanjiran Saat Pilkada

Belajar dari Pemilu 2024, KPU DKI Mitigasi TPS Kebanjiran Saat Pilkada

Megapolitan
Kisah Bakar dan Sampan Kesayangannya, Menjalani Masa Tua di Perairan Pelabuhan Sunda Kelapa

Kisah Bakar dan Sampan Kesayangannya, Menjalani Masa Tua di Perairan Pelabuhan Sunda Kelapa

Megapolitan
Bandara Soekarno-Hatta Jadi Bandara Tersibuk Se-Asia Tenggara Selama Periode Mudik Lebaran

Bandara Soekarno-Hatta Jadi Bandara Tersibuk Se-Asia Tenggara Selama Periode Mudik Lebaran

Megapolitan
KPU DKI Susun Jadwal Pencoblosan Pilkada 2024 jika Terjadi Dua Putaran

KPU DKI Susun Jadwal Pencoblosan Pilkada 2024 jika Terjadi Dua Putaran

Megapolitan
Mengapa Warung Madura di Jabodetabek Buka 24 Jam?

Mengapa Warung Madura di Jabodetabek Buka 24 Jam?

Megapolitan
Misteri Motif Selebgram Meli Joker Pilih Akhiri Hidup dengan 'Live' Instagram, Benjolan di Kepala Sempat Disorot

Misteri Motif Selebgram Meli Joker Pilih Akhiri Hidup dengan "Live" Instagram, Benjolan di Kepala Sempat Disorot

Megapolitan
Dishub DKI Kaji Usulan Kenaikan Tarif Rp 3.500 Bus Transjakarta yang Tak Berubah sejak 2007

Dishub DKI Kaji Usulan Kenaikan Tarif Rp 3.500 Bus Transjakarta yang Tak Berubah sejak 2007

Megapolitan
Tarif Sementara Bus Transjakarta ke Bandara Soekarno-Hatta Rp 3.500, Berlaku Akhir April 2024

Tarif Sementara Bus Transjakarta ke Bandara Soekarno-Hatta Rp 3.500, Berlaku Akhir April 2024

Megapolitan
Banjir di 18 RT di Jaktim, Petugas Berjibaku Sedot Air

Banjir di 18 RT di Jaktim, Petugas Berjibaku Sedot Air

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com