Dengan adanya dugaan-dugaan tersebut, kata Adi, pihak Imigrasi akan melakukan pemeriksaan lanjutan kepada para WNA yang diamankan.
Baca juga: Penghuni Apartemen di Kelapa Gading Keluhkan WNA yang Suka Menggoda
"Nanti dari hasil pemerikdaan itu apakah ini akan dilakukan tindakan administrasi keimigrasian atau mungkin di yustisia," kata dia.
Meresahkan warga
Keberadaan para WNA di apartemen tersebut, disebut membuat penghuni resah. Pihak Imigrasi mengaku sudah berulangkali menerima laporan dari masyarakat mengenai hal itu.
"Ada beberapa dari warga yang pengalaman, ada yang digoda di lift segala macam. Cara mereka (WNA) itu tidak sopanlah," kata Adi.
Oleh karena itu, Adi mengimbau masyarakat untuk tidak segan melaporkan bila ada WNA yang mencurigakan atau meresahkan warga.
Ia menambahkan, Tim Pengawasan Orang Asing (Timpora) Tingkat Kecamatan Wilayah Jakarta Utara juga punya peran penting dalam melakukan pengawasan terhadap WNA.
Baca juga: Razia WNA di Kelapa Gading Disebut Tak Lepas dari Peran Timpora
"Tadi juga kami libatkan Timpora kecamatan karena pada dasarnya tingkat pemerintahan daerah di tingkat kecamatan, di tingkat kelurahan itu mereka rata-rara lebih mengetahui," kata Adi.
Adapun para WNA disebut memilih tinggal di apartemen tersebut karena biaya sewanya yang tergolong murah. Selama di Jakarta, para WNA melakukan kegiatan jual-beli pakaian sebelum dibawa ke negaranya masing-masing.
"Rata-rata mereka melakukan kunjugan bisnis, business trip. Ada yang datang dan pergi menggunakan visa untuk bisnis. Mereka ke sini belanja terus mereka bawa kembali ke negaranya," kata Primadita, Kepala Subseksi Informasi Kantor Imigrasi Jakarta Utara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.