Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Tonton Densus 88 Gerebek Rumah di Tangerang

Kompas.com - 16/05/2018, 14:54 WIB
Ana Shofiana Syatiri

Editor

TANGERANG, KOMPAS.com - Penangkapan teroris di Cipondoh, Tangerang, menarik perhatian warga sekitar. Pihak kepolisian sampai meminta warga agar tidak melewati garis polisi yang sudah dipasang di depan rumah tersebut.

"Jangan mendekat, jangan mendekat. Ke sana aja, dekat warung," kata seorang polisi menghalau warga yang penasaran melihat lokasi, Jalan Gempol, Kunciran, Pinang, Tangerang Kota, Rabu (16/5/2018).

Namun, halauan petugas kepolisian tidak mengurangi rasa penasaran warga. Mereka tetap ingin melihat kondisi rumah bercat oranye dan hijau itu.

Baca juga: Densus 88 Tangkap 3 Terduga Teroris di Tangerang

Elman, anggota Linas Kecamatan Pinang yang berada di lokasi mengatakan, dia menyaksikan langsung penggerebekan itu karena kebetulan sedang melintas.

"Saya Linmas kecamatan Pinang, masih wilayah saya. Kebetulan saya lewat sini ada penggerebekan tepat saya di sini. Itu rumah dihuni bukan orang asli. Di sini kontrak," kata Elman.

Elman mengaku melihat seorang wanita dibawa oleh anggota Densus 88.

Pandangan mata di lokasi, kondisi di depan rumah kontrakan tersebut terlihat berantakan. Ada ember, kipas angin, beberapa pasangan sandak, hingga jemuran pakaian.

Kondisi di depan rumah tersangka teroris di Jalan Jalan Gempol, Kunciran, Pinang, Tangerang Kota, Rabu (16/5/2018).KOMPASTV Kondisi di depan rumah tersangka teroris di Jalan Jalan Gempol, Kunciran, Pinang, Tangerang Kota, Rabu (16/5/2018).
Menurut tetangga sekitar, penghuni kontrakan menerima jasa penjahitan. Namun, penghuni rumah kontrakan itu tidak bergaul dengan warga sekitar.

Baca juga: 3 Terduga Teroris di Tangerang Diamankan dari 2 Lokasi Berbeda

Hingga pukul 02.30, pihak kepolisian masih berjaga di sekitar rumah tersebut.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Heru Budi Pastikan ASN Pemprov DKI Bolos Usai Libur Lebaran Akan Disanksi Tegas

Heru Budi Pastikan ASN Pemprov DKI Bolos Usai Libur Lebaran Akan Disanksi Tegas

Megapolitan
Heru Budi: Pemprov DKI Tak Ada WFH, Kan Sudah 10 Hari Libur...

Heru Budi: Pemprov DKI Tak Ada WFH, Kan Sudah 10 Hari Libur...

Megapolitan
Mulai Bekerja Usai Cuti Lebaran, ASN Pemprov DKI: Enggak Ada WFH

Mulai Bekerja Usai Cuti Lebaran, ASN Pemprov DKI: Enggak Ada WFH

Megapolitan
Suami di Jaksel Terjerat Lingkaran Setan Judi 'Online' dan Pinjol, Istri Dianiaya lalu Ditinggal Kabur

Suami di Jaksel Terjerat Lingkaran Setan Judi "Online" dan Pinjol, Istri Dianiaya lalu Ditinggal Kabur

Megapolitan
Jalan Gatot Subroto-Pancoran Mulai Ramai Kendaraan, tapi Masih Lancar

Jalan Gatot Subroto-Pancoran Mulai Ramai Kendaraan, tapi Masih Lancar

Megapolitan
KRL Jabodetabek Gangguan di Manggarai, Rute Bogor-Jakarta Terhambat

KRL Jabodetabek Gangguan di Manggarai, Rute Bogor-Jakarta Terhambat

Megapolitan
Menikmati Hari Libur Terakhir Lebaran di Ancol Sebelum Masuk Kerja

Menikmati Hari Libur Terakhir Lebaran di Ancol Sebelum Masuk Kerja

Megapolitan
Jalan Sudirman-Thamrin Mulai Ramai Kendaraan Bermotor, tapi Masih Lancar

Jalan Sudirman-Thamrin Mulai Ramai Kendaraan Bermotor, tapi Masih Lancar

Megapolitan
KRL Jabodetabek Mulai Dipadati Penumpang, Sampai Berebut Saat Naik dan Turun

KRL Jabodetabek Mulai Dipadati Penumpang, Sampai Berebut Saat Naik dan Turun

Megapolitan
Pemudik Keluhkan Sulit Cari 'Rest Area', padahal Fisik Kelelahan akibat Berkendara Berjam-jam

Pemudik Keluhkan Sulit Cari "Rest Area", padahal Fisik Kelelahan akibat Berkendara Berjam-jam

Megapolitan
Cerita Pemudik Kembali ke Jakarta Saat Puncak Arus Balik: 25 Jam di Jalan Bikin Betis Pegal

Cerita Pemudik Kembali ke Jakarta Saat Puncak Arus Balik: 25 Jam di Jalan Bikin Betis Pegal

Megapolitan
Keluhkan Oknum Porter Terminal Kampung Rambutan yang Memaksa, Pemudik: Sampai Narik Tas, Jadi Takut

Keluhkan Oknum Porter Terminal Kampung Rambutan yang Memaksa, Pemudik: Sampai Narik Tas, Jadi Takut

Megapolitan
Korban KDRT di Jaksel Trauma Mendalam, Takut Keluar Rumah

Korban KDRT di Jaksel Trauma Mendalam, Takut Keluar Rumah

Megapolitan
Cuti Lebaran Usai, Ganjil Genap di Jakarta Berlaku Hari Ini

Cuti Lebaran Usai, Ganjil Genap di Jakarta Berlaku Hari Ini

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Selasa 16 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Selasa 16 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com