JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi menyayangkan rencana Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjual saham PT Delta Djakarta.
"Saya menyayangkan keputusan itu. Mengingat perusahaan tersebut telah memberikan dividen cukup besar setiap tahunnya dan berkontribusi terhadap pendapatan asli daerah (PAD). Sayang sekali, ya, kalau sampai dilepas sahamnya," kata Prasetio saat dihubungi, Rabu (16/5/2018).
Prasetio juga mempertanyakan keyakinan Anies bahwa saham ini akan terjual.
Baca juga: Penjualan Saham Perusahaan Bir Direncanakan untuk Biayai Pembangunan DKI
Pasalnya, DPRD DKI belum memberikan "lampu hijau" penjualan saham.
"Keputusan melepaskan saham itu harus dikaji terlebih dahulu dan juga harus melalui pembahasan di DPRD DKI," ujarnya.
Sebelumnya, Anies mengumumkan rencana pelepasan saham PT Delta Djakarta pada Rabu petang.
Baca juga: Anies Umumkan Penjualan Saham Perusahaan Bir, Izin DPRD Belum Ada
Pelepasan saham perusahaan bir tersebut merupakan janji Anies dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno saat berkampanye pada Pilkada DKI 2017.
Pemprov DKI memiliki saham 26,25 persen di PT Delta Djakarta Tbk.
PT Delta Djakarta memegang lisensi produksi dan distribusi beberapa merek bir internasional.
Baca juga: DPRD Imbau Anies-Sandiaga Tak Lepas Saham DKI dari Perusahaan Bir
DKI sudah menanam saham di perusahaan itu sejak 1970. Rata-rata, PT Delta menyumbang keuntungan Rp 38 miliar setiap tahunnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.